Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Melihat masih ada kemungkinan untuk masuk ke dalam jajaran lima besar balap MotoGP 2017, pebalap Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, tidak merasa gentar dan masih memiliki rasa percaya diri alias pede yang baik untuk terus bertarung.
Meski tidak ingin sesumbar, Zarco merasa punya modal yang cukup untuk balapan di Sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan ini.
Hal ini karena dia pernah mencicipi manisnya menjadi juara saat menunggangi motor Moto2 di tahun 2015 dan menjadi penjejak finis kedua saat masih berkiprah di seri balap MotoGP kelas 125 cc, di tahun 2011.
Ia melihat dari sisi poin yang kini dimiliki pebalap, terutama di jajaran lima besar dan tidak hadirnya Valentino Rossi di seri kali ini.
"Saya yakin ada tiga sampai empat pebalap yang bakal memperebutkan posisi terdepan. Ini akan jadi konflik balapan yang sengit. Saya mungkin akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk masuk ke posisi depan. Saya mengincar posisi di lima besar dan itu masih memungkinkan saya peroleh di musim ini," kata Zarco, seperti dikutip motogpstar.com.
(Baca Juga: MotoGP San Marino 2017 - Paulo Simoncelli Memperkenalkan Proses Pembangunan Yayasan Simoncelli, Begini Kondisinya )
Menempati peringkat keenam dengan torehan 109 poin, Zarco tidak ingin muluk muluk menyodok menjadi pemuncak klasemen.
Namun, bukan berarti pebalap kelahiran Cannes, Prancis, ini, menyerah dan cukup dengan perolehannya saat ini.
Menurut Zarco, kondisi persaingan yang ketat di antara pebalap posisi teratas, seperti yang diprediksi bakal antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez, akan menjadi kesempatan terbuka baginya mengambil peluang yang ada.
"Saya memang memprediksi persaingan di San Marino nanti bakal sengit dan seru. Setidaknya akan ada empat hingga lima pebalap yang bersaing untuk masuk finis pertama. Saya melihat kemungkinan perebuatn posisi itu saya manfaatkan dari kelengahan si pebalap. Itu mungkin saja terjadi," kata Zarco.