Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mungkin, Marc Marquez Harus Selalu Jatuh Sebelum Lomba Agar Juarai Seri MotoGP Tersisa

By Aditya Fahmi Nurwahid - Selasa, 26 September 2017 | 13:37 WIB
Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, meluapkan kegembiraan di atas podium setelah menjuarai balapan GP Aragon, di MotorLand Aragon, Minggu (24/9/2017). (AFP)

Jatuh dari motor adalah insiden yang paling dihindari oleh setiap pebalap MotoGP pada setiap rangkaian seri balapan, termasuk sesi pra-balapan.

Namun, hal berbeda mungkin tak berlaku terhadap pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.

Jatuh, mungkin kini menjadi ritual wajib bagi pebalap yang dijuluki Baby Alien ini agar bisa meraih juara.

Bagaimana tidak, Marc Marquez selalu terjatuh sebelum meraih podium tertinggi di dua seri terakhir, MotoGP San Marino dan MotoGP Aragon.

(Baca Juga: Seperti Musim 2008, Akankah Musim Pertama Jorge Lorenzo di Ducati Bawa Keberuntungan Bagi Andrea Dovizioso?)

Pada seri MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Marc Marquez harus merasakan kerasnya aspal lintasan setelah terjatuh tiga kali.

Marquez terjatuh saat mengikuti sesi latihan bebas kedua, kualifikasi, dan warming up.

Namun, jatuhnya Marquez dibayar lunas dengan raihan podium pertama, setelah ia melewati Danilo Petrucci dalam drama di tikungan terakhir.

Kejadian yang sama berulang di MotorLand Aragon, akhir pekan lalu (24/9/2017).

Marc Marquez mendapat insiden lowside pada sesi latihan bebas keempat pada hari Sabtu (23/9/2017).