Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setalah hampir 12 tahun menjadi pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa mengaku penasaran ingin menjajal motor lain.
Sejak memulai debut di kelas 125cc pada tahun 2001, sampai sekarang Dani Pedrosa masih setia dengan Honda.
Dani Pedrosa mampu menjadi juara dunia di kelas 125cc dan 250cc, namun belum pernah menjadi juara dunia MotoGP.
Prestasi terbesar Dani Pedrosa di kelas MotoGP hanya menjadi runner-up pada akhir musim 2007, 2010, dan 2012.
"Ada rasa penasaran untuk pindah. Selama ini saya selalu menjadi seseorang yang suka belajar dan berkontribusi," kata Dani Pedrosa seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Selasa (3/10/2017).
Baca Juga :
Dengan pengalamannya 12 tahun menggeber motor Honda, Pedrosa merasa jika selama ini selalu mendapatkan motor yang mirip.
Hal tersebut membuat dirinya kadang penasaran dengan motor lain yang belum pernah dia rasakan.
"Saat saya mengembangkan motor, jika saya merasa ada sesuatu yang bisa membantu, maka saya mengatakannya," ujar Pedrosa.
"Di Honda setelah bertahun-tahun lamanya, saya selalu memiliki motor yang sangat mirip."
Pedrosa pun mengatakan, masalah yang ia hadapi setiap musimnya tidak jauh berbeda karena masih menggunakan motor dari pabrikan yang sama.
"Itu artinya masalah yang dihadapi juga mirip. Terkadang anda memiliki rasa penasaran dan hasrat untuk mencoba sesuatu yang berbeda agar mendapatkan informasi yang baru," ujar Pedrosa.
Meskipun begitu, Dani Pedrosa mengatakan jika dirinya bahagia berada di pabrikan Honda.
Musim ini Dani Pedrosa telah berhasil naik podium sebanyak delapan kali, satu diantaranya podium posisi puncak.
Pada klasemen pebalap MotoGP 2017, Pedrosa berada di peringkat keempat dengan raihan 170 poin.