Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Yamaha Ragu Perpanjang Kontrak Valentino Rossi

By Taufik Batubara - Senin, 9 Oktober 2017 | 21:46 WIB
Valentino Rossi bersama tim Movistar Yamaha MotoGP, September 2017. (INSTAGRAM.COM/VALEYELLOW46)

Lin Jarvis mulai memperlihatkan sinyal keraguannya terhadap kemampuan Valentino Rossi.

Direktur Umum Movistar Yamaha MotoGP itu menolak untuk membahas perpanjangan kontrak Rossi di bulan-bulan menjelang akhir tahun 2017 ini.

Kalaupun ada rencana memperpanjang kontrak Rossi, menurut Jarvis hal itu baru bisa dilakukan setelah memasuki beberapa seri tahun 2018.

Sebagaimana terjadi pada hampir semua pebalap top MotoGP, kontrak Rossi akan berakhir di ujung musim 2018.

Artinya, kesibukan diskusi tentang perpanjangan kontrak akan terjadi pada beberapa seri awal MotoGP 2018.

Kontrak yang dijalani Rossi saat ini diteken pada awal musim 2016.

(Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Gagalkan Messi dkk ke Piala Dunia 2018)

Itu diumumkan pada akhir pekan lomba di Qatar, yang diwarnai beberapa perpindahan, terutama Jorge Lorenzo ke Ducati.

Jarvis tak melihat ada urgensi untuk membicarakan perpanjangan kontrak Rossi lebih awal.

Jarvis merasa Rossi akan menikmati lebih dulu beberapa seri balapan awal tahun 2018 sebelum memutuskan apakah ingin tetap di olahraga ini atau tidak.

Ketika ditanya apakah pembicaraan dengan Rossi tentang kontrak baru untuk 2019 sudah dimulai atau belum, Jarvis menjawab, "Belum, karena kami punya kontrak dua tahun."

(Baca Juga:  Kehadiran Istri dan Anak Pengaruhi Performa Stefano Lilipaly)

Jarvis, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari MotorSport.com, Senin (9/10/2017), mengungkapkan, tahun 2016 Yamaha memperpanjang kontrak Rossi di Qatar.

Perpanjangan kontrak itu dilakukan di awal musim sebelum MotoGP Qatar tanggal 20 Maret 2016 digelar.

"Sekarang baru lebih setengah tahun memasuki kontrak dua tahun itu," ungkap Jarvis.

Jarvis menambahkan, "Saya berharap kami akan berdiskusi dengan Rossi ..."

"Saya tak tahu apakah diskusi itu akan lebih awal seperti (menjelang lomba) Qatar lalu atau tidak."

Komentar Rossi

Rossi sebelumnya menegaskan sangat terbuka meneken kontra baru untuk tahun 2019.

Semua itu bergantung pada seberapa kuat bersaing untuk mendapatkan gelar. 

"Ketika meneken kontrak saat ini, saya dulu berpikir mungkin inilah yang terakhir," ujar Rossi kepada MotoGP.com pada Juni 2017.

Namun, imbuh Rossi, itu tak pasti, semuanya bergantung banyak hal. 

Rossi akan memutuskan masalah kontrak pada musim depan, di awal 2018.

"Jika masih bisa bersaing dan mampu menang, saya akan perpanjang kontrak," tandas pebalap Italia itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P