Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk kedua kalinya di musim ini seorang Andrea Dovizioso (Ducati) berhasil mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam duel satu lawan satu yang berlangsung hingga akhir balapan.
Setelah berhasil mengantisipasi manuver Marquez di tikungan terakhir GP Austria (13/8/2017), kini giliran Dovizioso yang berhasil melakukan manuver hebat setelah melakukan overtake The Baby Alien di tikungan terakhir GP Jepang (15/10/2017).
"Saya sangat bersemangat untuk memenangi balapan ini, untuk bertarung dengan Marc selalu melibatkan tensi yang tinggi," kata Andrea Dovizioso saat konferensi pers selepas balapan GP Jepang.
Andrea Dovizioso juga tidak menolak ketika ditanya apakah dirinya berniat mencatat sejarah sebagai pebalap anti-Marquez setelah beberapa kali berhasil mengungguli pebalap Spanyol tersebut di tikungan terakhir.
(Baca Juga: WJC 2017 - Candi Prambanan Sukses Bikin Peserta World Junior Championship 2017 Terpana)
"Ya, tapi tujuannya (yang utama) tetap kejuaraan. Itu belum cukup," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Saya lebih suka mengatakan jika saya telah melakukan hal yang hebat," ujarnya sambil tertawa.
Menurut Andrea Dovizioso hal yang membedakannya dengan Marquez adalah karakter mereka saat tampil di lintasan.
"Saya pikir dia (Marquez) sangat kuat, mungkin salah satu yang terbaik dalam hal pertarungan dan mengetahui cara bersaing dengan pebalap lain,"
"Kami punya karakter berbeda. Saya mampu untuk fokus dengan baik ketika melakukan sesuatu, jadi dari dua hal ini saya memikirkan jawaban terbaik," kata Dovizioso.
Kemenangan di GP Jepang membawa Desmodovi memangkas selisih poinnya dengan Marquez menjadi 11 poin.
Dengan tiga seri balapan tersisa peluang Andrea Dovizioso untuk meraih gelar juara pertamanya di kelas premier masih sangat terbuka.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on