Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi mengalami jatuh sebanyak dua kali saat MotoGP Jepang 2017.
Valentino Rossi mengalami jatuh yang pertama saat melakukan latihan keempat (FP4) di tikungan delapan, Sabtu (14/10/2017).
Setelah mengalami crash, The Doctor pun tetap melanjutkan FP4 sampai akhir.
"Saya merasa beruntung sebab motornya berputar di bawah saya, tapi saya tidak apa-apa," kata Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
A small crash for @ValeYellow46 but he's up and is trying to get his bike going again #JapaneseGP pic.twitter.com/Gh0SI1bIlQ
— MotoGP (@MotoGP) October 14, 2017
Selanjutnya, Valentino Rossi kembali terjatuh saat balapan hari Minggu (15/10/2017).
Rossi mengawali balapan dari posisi ke-12 kemudian ia mulai pelan-pelan memperbaiki posisi.
Akan tetapi, laju Rossi harus terhenti setelah terjatuh di lap keenaman ketika memasuki tikungan delapan.
Crash yang dialami Rossi tersebut terjadi di tempat yang sama saat crash di FP4.
Good to see @valeyellow46 get up and walk away unscathed!#JapaneseGP pic.twitter.com/xgdMD7aopf
— MotoGP™ (@MotoGP) October 15, 2017
Dilansir BolaSport.com dari Grid Oto, sebenarnya tikungan 7-8 termasuk tikungan serpentine atau tikungan meliuk seperti ular.
Hal ini membuat pebalap butuh kecepatan untuk mengubah arah motor ke kanan dan ke kiri secara cepat.
Kemudian ketika mulai masuk tikungan delapan motor mulai menikung ke kanan.
Secara otomatis maka kaki kanan menahan motor saat menikung.
Itu artinya kaki kanan Rossi yang masih cedera harus menahan motor saat menikung ke kanan.
(Baca Juga: MotoGP Jepang 2017 - Duel Antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez Sebenarnya Adalah Balapan De Javu)
Selain itu, ada kemungkinan tikungan delapan adalah titik terberat Rossi menahan motor saat menikung ketika kaki kanan masih cedera.
Belum lagi, kondisi trek basah semakin menyulitkan Rossi mengendalikan motor.
Meskipun begitu Valentino Rossi telah mengkonfirmasi jika ia kehilangan grip ban saat terjatuh.
"Saya berada di belakang (Aleix) Espargaro dan mencoba untuk tidak menyerah karena saya dapat mempertahankan kecepatannya,"
"Tapi di sebelah kiri saya tidak mendapat grip sama sekali. Rasanya seperti naik di atas es," kata The Doctor.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on