Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kompetisi MotoGP musim ini semakin bertambah seru ketika dua kandidat juara menjalani pertarungan sengit pada balapan seri ke-15 MotoGP di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada hari Minggu (17/10/2017) lalu.
Sang pemuncak klasemen, Marc Marquez (Repsol Honda) harus berjuang habis-habisan untuk bisa mencapai posisi terdepan setelah mendapat tekanan dari kandidat juara lainnya, Andrea Dovizioso (Ducati).
Meski sudah melancarkan serangan di dua tikungan terakhir, Marquez harus puas finis kedua setelah Dovizioso menjadi pebalap pertama yang keluar dari tikungan terakhir sekaligus yang pertama melewati garis finis di Motegi.
Berkat kemenangan di GP Jepang, Dovizioso pun mendapat pujian dari mantan rekan setimnya di Yamaha Tech3 dan Ducati, Cal Crutchlow.
"Saya pikir pujian harus diberikan kepada Dovi karena dia membalap dengan baik di (lintasan) basah dan kering," ujar pebalap LCR Honda sekaligus mantan rekan setim Dovizioso, Cal Crutchlow seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
Akan tetapi kemenangan Dovizioso di balapan terakhir tidak membuat Cal Crutchlow mengubah prediksinya tentang siapa yang akan menjadi juara MotoGP musim ini.
(Baca Juga: Lekat dengan Stigma Negatif, Pole Dance Diakui sebagai Sebuah Olahraga)
Sebelumnya, Cal Crutchlow sempat mengatakan jika dirinya lebih menjagokan juara bertahan, Marquez untuk kembali merengkuh gelar juara MotoGP musim ini.
"Saya tidak tahu apa yang salah. Saya mungkin hanya harus sedikit menurunkan ekspektasi sekarang,"
"Saya masih berpikir Marc (jadi juara). Satu-satunya kerugian bagi Marc adalah Dovizioso sangat kuat di Malaysia," kata Cal Crutchlow.