Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persaingan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso Membuat MotoGP Terlihat Semakin Bagus

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 18 Oktober 2017 | 07:22 WIB
Dari kiri ke kanan, Alex Rins, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Maverick Vinales, Danilo Petrucci, dan Xavies Simeon, berpose pada jumpa pers jelang GP Aragon di Sirkuit Motorland, Kamis (21/9/2017). (MOTOGP.COM)

Persaingan perebutan gelar juara MotoGP musim ini semakin ketat setelah pebalap peringkat kedua, Andrea Dovizioso berhasil memperkecil selisih poinnya dengan pemuncak klasemen, Marc Marquez.

Kemenangan di MotoGP Jepang pada hari Minggu (15/10/2017), membawa Dovizioso lima poin lebih dekat dengan Marc Marquez yang saat ini telah mengumpulkan 244 poin.

Pebalap veteran, Valentino Rossi pun mengaku senang dengan adanya persaingan ketat antara dua pebalap terbaik MotoGP saat ini.

"Itu adalah pertarungan hebat dan sangat bagus untuk olahraga (MotoGP) karena kedua lawan adalah yang paling kuat saat ini dan mereka bisa bertarung dengan sangat sengit," kata Valentino Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

The Doctor pun mengatakan jika pertarungan menegangkan akan terjadi pada tiga balapan tersisa di musim 2017 ini.

(Baca Juga: WJC 2017 - Ini yang Dilakukan Pebulu Tangkis Putri ketika Datang Bulan namun Harus Bertanding)

"Perbedaan di antara mereka sedikit berubah dari balapan demi balapan, karena di Aragon Marquez jauh lebih cepat dari Dovi,"

"Tapi kali ini Dovi menang, ini adalah kemenangan kelima musim ini dan sekarang ada sebelas poin di antara mereka di kejuaraan. Jadi mereka tidak berjauhan. Ini akan menjadi pertempuran besar yang saya pikirkan," tutur Valentino Rossi.

Valentino Rossi sendiri sebenarnya juga sempat menjadi salah satu kandidat juara MotoGP musim ini sebelum hasil buruk di GP Brno dan GP Austria serta cedera yang menderanya sepekan sebelum balapan GP San Marino.

Cedera tulang fibula dan tibia pada kaki kanannya membuat Rossi absen dari pagelaran GP San Marino dan kehilangan poin krusial untuk menjaga asanya merengkuh gelar juara.