Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Moto3, Maria Herrera akhirnya bisa kembali membalap setelah sebelumnya tim yang menaunginya mengalami masalah finansial dan mundur dari kejuaraan.
Tepatnya pada hari Senin, 25 September 2017, Tim Arginano and Gines Racing (AGR) memutuskan untuk menghentikan kiprah mereka di kelas Moto2 dan Moto3 pada kejuaraan MotoGP.
Masalah finansial dan hasil buruk menjadi alasan tim yang dibela Maria Herrera di ajang Moto3 tersebut mundur dan memilih fokus untuk mengikuti kejuaraan FIM CEV Moto2 European Championship.
Tapi Maria Herrera dipastikan akan kembali turun ke lintasan sebagai pebalap pengganti Albert Arenas di tim Mahindra Pull&Bear Aspar.
Maria Herrera akan turun di GP Australia dan GP Malaysia yang berlangsung di dua akhir pekan terdekat.
(Baca Juga: Denmark Open 2017 - Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Makin Buka Jalan Menuju Gelar Juara)
"Saya sangat senang bisa berkompetisi bersama Tim Aspar, saya selalu ingin berada di tim yang bagus dan Alvaro Bautista (pebalap MotoGP) selalu berbicara dengan baik tentang tim dan Jorge Martínez 'Aspar'," tutur Maria Herrera seperti dilansir BolaSport.com dari MotoGP.
Alvaro Bautista sendiri pernah meraih gelar juara di kasta ketiga MotoGP (125cc) pada tahun 2006 dan saat ini tampil di MotoGP membela tim yang sama yaitu Aspar.
"Saya belum mengenal motornya, tapi saya akan mencoba beradaptasi secepat mungkin,"
"Saat saya berlatih, saya melakukannya dengan motor yang memiliki sasis yang sangat mirip, dan ini adalah sesuatu yang bisa berguna karena saya memiliki kecepatan yang baik di tikungan," ujar Maria Herrera.
Maria Herrera pun optimis menatap balapan di GP Austria yang sekaligus menandai balapan pertamanya sejak mengalami cedera tulang selangka di GP Inggris lalu.
"Bagi saya, Phillip Island adalah salah satu sirkuit terbaik di kalender MotoGP," kata Maria Herrera. "Tahun lalu saya juga di posisi depan, jadi saya pikir ini kesempatan bagus bagi kami."
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on