Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika beberapa waktu yang lalu Cal Crutchlow memprediksi Marc Marquez akan menjadi juara dunia tahun ini, usai balapan MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017), pebalap tim LCR Honda itu mulai mempertimbangkan Andrea Dovizioso.
Sebelum balapan MotoGP Jepang, Andrea Dovizioso gagal menang saat balapan MotoGP San Marino dan Aragon.
Karena hasil tersebut pebalap Ducati itu sempat tertinggal 16 poin dari Marc Marquez di klasemen pebalap MotoGP.
Namun berkat kemenangan dramatisnya di Twin Ring Motegi, Andrea Dovizioso berhasil memangkas selisih poin menjadi 11 poin.
(Baca juga: Manunggaling Valentino Rossi-MotoGP, Rossi adalah MotoGP Itu Sendiri!)
Jelang balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017), Cal Crutchlow tidak bisa memprediksi siapa yang akhirnya mampu menjadi juara dunia di akhir musim nanti.
"Saya tidak tahu berapa peluang Marc Marquez untuk juara, tapi saya mungkin akan sedikit berbelok haluan," kata Cal Crutchlow seperti dikutip Bolasportcom dari Crash, Kamis (19/10/2017).
Musim ini masih menyisakan tiga seri tersisa, dimana hanya tinggal MotoGP Australia, Malaysia, dan Valencia.
DAri 15 seri yang telah berlangsung, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso sama-sama telah memperoleh lima kemenangan.
"Saya masih berpikir jika Marc Marquez akan menang. Namun yang menjadi masalah bagi Marquez adalah Andrea Dovizioso sangat kuat di Malaysia. Marc Marquez lebih baik di Australia, Dovizioso lebih baik di Malaysia."