Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marc Marquez kembali mendapat pengalaman tidak mengenakkan ketika mendapat cemoohan kala melakukan selebrasi kemenangannya di atas podium MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017) sore waktu setempat.
Berdiri di atas podium bersama Valentino Rossi dan Maverick Vinales, Marc Marquez kembali mendapat sorakan seperti yang juga dialaminya saat balapan di MotoGP San Marino pada bulan September lalu.
Sementara reaksi berbeda diterima sang rival, Valentino Rossi.
Para fans yang bergerombol di depan podium justru mengelu-elukan The Doctor yang berhasil finis kedua pada balapan kali ini.
The Australian fans rain boos on @marcmarquez93 and cheers on @ValeYellow46!#MotoGP #AustralianGP pic.twitter.com/ZEgcKx6GKO
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) October 22, 2017
Sebelumnya Marc Marquez sempat menyatakan kecewa ketika harus mendengar cemoohan para penonton yang membencinya terlebih ketika cemoohan datang ketika ia jatuh dari motornya.
"Ini benar-benar membuat saya sedih, saya bisa mengerti ketika itu terjadi di podium,"
"Akan tetapi saya tidak bisa mengerti ketika anda kecelakaan dan mendapat sorak sorai," kata Marc Marquez saat balapan MotoGP San Marino (10/9/2017).
(Baca Juga: Denmark Open 2017 - Gagal ke Final, Owi/Butet Ogah Cari Kambing Hitam)
Kemarahan para haters dari Marquez ini bermula ketika sang pebalap dituduh menghalangi Rossi dengan membantu kompatriotnya, Jorge Lorenzo, meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2015.
Padahal kala itu Valentino Rossi sedang berpeluang besar untuk memenangi gelar juara dunia kesepuluhnya.
Rossi pun sempat terlibat insiden di GP Malaysia ketika menggerakkan kakinya saat bersenggolan dengan Marquez yang menyebabkan The Doctor dihukum start dari posisi paling belakang pada seri pamungkas.
Alhasil Rossi hanya mampu finis keempat di Sirkuit Valencia saat itu dan harus puas posisinya di puncak klasemen digeser rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi GP Amerika 2017 - Lanjutkan Dominasinya, Lewis Hamilton Sukses Rebut Pole Position)
Meski Rossi dan Marquez sudah saling memaafkan dan melupakan insiden tersebut, sejak saat itu hubungan Marquez dengan fans Rossi justru semakin memburuk.
Aksi tidak santun ini pun sebenarnya sudah dikecam oleh salah seorang petinggi fans resmi Valentino Rossi, Flavio Frastesi.
"Saya ingin memberi tahu mereka lagi bahwa kami harus menghormati semuanya. Semua pebalap itu penting,"
"Orang-orang ini tidak layak berada di sebuah fan club. Mereka tidak layak dianggap sebagai penggemar balap motor," kata Fratesi.