Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi menyebut jika gaya balap agresif Johann Zarco adalah bagian dari balapan MotoGP.
Valentino Rossi mengakhiri di posisi kedua balapan MotoGP seri ke-16 Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (22/10/2017).
Rossi mengakhiri balapan di posisi kedua setelah memulai start di posisi ketujuh.
The Doctor berhasil meraih podium kedua setelah menjalani persaingan yang agresif bersama Marc Marquez, Maverick Vinales, Johann Zarco, Jack Miller, dan Andrea Iannone.
Usai balapan tersebut Rossi kemudian berkomentar soal balapan agresif di MotoGP.
(Baca Juga: MotoGP Australia 2017 - Balapan yang Menyenangkan bagi Valentino Rossi )
"Jadi seperti ini, akhir-akhir ini level agresifitas dan kontak selama balapan semakin meningkat,"
"Khususnya pebalap muda dari kelas Moto2, juga (Johann) Zarco yang sangat-sangat agresif," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Twitter MotoGP.
Meskipun begitu Valentino Rossi memberi penjelasan jika gaya balap Johann Zarco sebagai bagian dari pertarungan balapan MotoGP.
"Zarco selalu sangat agresif, jadi Anda bisa marah tapi tidak ada perubahan,"
"Ini permainannya dan kalau mau main itu seperti ini. Ini sedikit lebih berbahaya, tapi begitulah dan jika tidak, Anda bisa tinggal di rumah," kata Rossi.
Sebelumnya Zarco mendapat protes dari Jorge Lorenzo jika Johann Zarco melakukan balapan seperti bermain play station.
Namun pebalap Prancis tersebut mengaku jika hal tersebut adalah hal yang normal dalam balapan.
(Baca Juga: Johann Zarco, Anak Baru Paling Impresif di MotoGP 2017 )
"Kami bersinggungan karena akselerasi (Lorenzo) berjalan di (racing) line saya,"
"Tapi hal itu normal di dalam balapan, dan karena saya menyalip dari dalam saya mendapat keuntungan itu," kata Zarco.
Sementara itu, pada balapan kali ini Johann Zarco berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat.
Hal ini sekaligus membuat ia menjadi Rookie of The Year MotoGP 2017.