Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marc Marquez selangkah lagi menjadi juara dunia. Dia hanya butuh tambahan 18 poin untuk bisa mempertahankan gelar juara MotoGP.
Hasil berbeda yang diraih dua kandidat juara dunia MotoGP tahun ini, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, pada balapan GP Australia, Minggu (22/10/2017), sukses mengubah peta persaingan.
Marquez yang tampil sebagai kampiun di Sirkuit Philip Island kini unggul 33 poin atas Dovizioso.
Padahal, sebelum balapan GP Australia digelar, Dovizioso cuma terpaut 11 poin dari Marquez.
Perubahan signifikan poin tersebut tidak lepas dari hasil buruk yang diraih Dovizioso pada balapan GP Australia.
Pada balapan itu, Dovizioso cuma bisa finis di urutan ke-13.
Dengan tambahan tiga poin, Dovizioso kini mengumpulkan 236 poin, sementara Marquez yang meraup 25 poin, kian kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 269 poin.
Berdasarkan hitung-hitungan poin untuk menjadi juara dunia, Marquez cuma perlu finis kedua pada balapan GP Malaysia, 29 Oktober mendatang.
Jika Marquez bisa finis di urutan tersebut, pebalap Spanyol ini akan menerima tambahan 20 poin.
Artinya, jumlah poin Marquez yang sekarang 269 bertambah menjadi 289 poin.
Sementara itu, Dovizioso yang sukses menjadi juara sekali pun di Sirkuit Sepang, cuma akan mendapat tambahan 25 poin.
Nah, bila ditambah dengan perolehan poin Dovizioso saat ini (236), maka total poin pebalap Italia itu setelah GP Malaysia ialah 261.
Jumlah skenario poin Dovizioso tersebut akan terpaut 28 dari perkiraan poin Marquez -dengan asumsi finis kedua- di Malaysia.
Selisih poin tersebut tidak akan bisa diusik Dovizioso, walau dia berhasil memenangi seri balap terakhir, GP Valencia, dan Marquez gagal finis.
Sebab, poin maksimal yang akan diperebutkan hanya tersisa 25, sedangkan selisih poin Marquez dan Dovizioso -dengan asumsi Dovizioso finis kesatu dan Marquez finis kedua di Malaysia- mencapai 28 poin.
Pertanyaannya, mampukah Marquez meraih hasil finis -minimal- kedua pada balapan GP Malaysia 2017?
Sekadar pengingat, dalam dua musim terakhir, Marquez selalu gagal meraih hasil finis podium di Sepang.
Musim lalu, Marquez finis di urutan ke-11, sementara pada 2015, dia terpaksa retired setelah terlibat insiden dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP).