Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Australia 2017 - Valentino Rossi: Lebih Baik Diam di Rumah Kalau Tak Bisa Atasi Balapan Agresif

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 22 Oktober 2017 | 18:34 WIB
Valentino Rossi, saat balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (22/10/2017). (MOTOGP.COM)

Balapan MotoGP Australia berlangsung sangat ketat bahkan bisa dibilang terlalu ketat ketika enam pebalap bersaing untuk memperebutkan posisi terdepan hingga akhir balapan.

Nama-nama seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Johann Zarco, Jack Miller, dan Andrea Iannone beberapa kali terlihat saling senggol demi finis terbaik di posisi tersebut.

Mungkin yang paling diingat adalah insiden kala Zarco menabrak bagian belakang motor Marquez serta saat ban depan The Baby Alien bersentuhan dengan bahu kiri Rossi.

Meski mengaku sempat marah dengan agresifitas yang ditunjukkan para pebalap, Valentino Rossi menganggap jika sekarang wajar bagi para pebalap bertindak semakin agresif.

"Tentu anda merasa marah, tapi itu tidak mengubah apapun," kata Valentino Rossi saat konferensi pers selepas balapan yang berlangsung Minggu (22/10/2017) waktu setempat.

(Baca Juga: WJC 2017 - Pebulu Tangkis Latvia Ini Sebut Yogyakarta Padat, tetapi Penduduknya Ramah)

"Tapi inilah permainannya jika anda menginginkannya."

Balapan GP Australia sendiri dimenangi oleh Marc Marquez yang berhasil lepas dari kelima pebalap di belakangnya.

Sementara lima pebalap lain, termasuk Valentino Rossi, saling berebut posisi podium yang pada akhirnya dimenangkan Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales.

Valentino Rossi pun mengatakan jika para pebalap harus bisa menyesuaikan diri dengan tensi balapan yang semakin meningkat di MotoGP.

"Lebih banyak ketegangan terjadi, tapi inilah cara mainnya, jika anda tidak bisa (mengatasinya) lebih baik anda diam di rumah," kata Rossi.