Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andrea Dovizioso harus bekerja ekstra keras pada balapan selanjutnya usai finis posisi 13 saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017).
Andrea Dovizioso mengawali balapan di posisi 11 disaat Marc Marquez mengawali di posisi pertama.
Start di posisi 11 membuat Dovizioso tidak bisa bertarung di barisan depan.
Bahkan saat awal balapan ia sempat terlempar di posisi 20.
Desmodovi sempat memperbaiki posisi dengan naik perlahan di posisi ke-18, kemudian konsisten bertarung di posisi 12, 13, dan 14.
Akan tetapi, Dovizioso akhirnya mengakhiri balapan di posisi 13.
Sementara itu, Marc Marquez berhasil menjadi yang pertama menyelesaikan balapan setelah bertarung sengit di grup barisan depan.
Hal ini jelas menyulitkan Dovizioso untuk meraih gelar juara dunia MotoGP karena Marquez berhasil memperlebar jarak jadi 33 poin.
Usai balapan Dovizioso mengungkap penyebab kenapa ia tidak bisa bertarung di barisan depan.
"Balapan hari ini menjadi kekecewaan besar dan kami banyak kehilangan banyak poin di klasemen sementara,"
"Dan juga mungkin pilihan ban belakang bukanlah yang terbaik, tapi motor kami tetap kesulitan di lintasan ini," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Motor Sprint.
(Baca Juga: MotoGP Australia 2017 - Balapan yang Menyenangkan bagi Valentino Rossi )
Pebalap asal Italia itu juga mengungkapkan jika motor Ducati kesulitan dengan rem dan mengaku jika semua motor Ducati tidak begitu cepat di Australia.
Hal ini terbukti pebalap dengan motor Ducati, Scott Redding, hanya mampu finis terbaik di posisi 11.
Sementara Jorge Lorenzo finis di posisi 15 dan Danilo Petrucci finis di posisi 21.
"Sayang sekali karena saat ini sangat penting untuk lebih dekat dengan Marquez di klasemen,"
"Tapi sekarang kami harus memikirkan Malaysia (Minggu, 29/10/2017), di mana kami harus memberikan yang terbaik," kata Dovizioso.