Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marc Marquez berhasil memperlebar jaraknya dengan saingan terkuatnya, Andrea Dovizioso, setelah berhasil memenangi balapan MotoGP Australia yang berlangsung pada hari Minggu (22/10/2017) sore waktu setempat.
Dengan hasil buruk yang diraih Dovizioso yang hanya finis di posisi ke-13, raihan 269 poin Marc Marquez cukup untuk membuatnya unggul 33 poin dari pebalap Ducati tersebut.
Selisih poin yang cukup besar membuat Marc Marquez, yang dikenal sebagai pebalap yang nekat dan agresif, ingin tampil lebih kalem di sisa seri musim ini.
"Saya mengambil banyak resiko sepanjang musim ini dan sekarang ini saatnya untuk menjadi lebih sabar," kata Marc Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Mulai sekarang saya akan mulai berpikir tentang (balapan) Malaysia tanpa keuntungan tersebut, (selisih poin) itu besar, tapi tidak cukup."
(Baca Juga: Sedih, Sudah Bersiap-Siap Naik ke Podium Max Verstappen Malah Dapat Pinalti)
"Anda harus lebih sabar, sedikit seperti di 2016, saya terlalu banyak mengambil resiko selama musim ini di tes, latihan bebas, dan sekarang kami perlu pendekatan yang sedikit berbeda di balapan selanjutnya."
Berdasarkan hitung-hitungan poin untuk menjadi juara dunia, Marquez cuma perlu finis kedua pada balapan GP Malaysia, 29 Oktober mendatang.
Jika Marquez bisa finis di urutan tersebut, pebalap Spanyol ini akan menerima tambahan 20 poin yang membuatnya akan unggul, setidaknya, 28 poin dari Dovizioso meski rivalnya tersebut finis pertama.
Selisih poin tersebut tidak akan bisa diusik Dovizioso, walau dia berhasil memenangi seri balap terakhir, GP Valencia, dan Marquez gagal finis.