Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andrea Iannone menjadi sorotan usai aksinya mengekor Marc Marquez saat babak kualifikasi MotoGP Australia, Sabtu (21/10/2017).
Selain kejadian tersebut, BolaSport.com berusaha untuk mengumpulkan beberapa fakta Andrea Iannone ketika mengkuti MotoGP Australia.
Berikut Fakta Andrea Iannone Ketika Mengikuti MotoGP Australia:
1. Mengekor Marc Marquez pada Babak Kualifikasi
Marc Marquez merasa kesal ketika Andrea Iannone meniru racing line Marquez dengan cara mengikuti dari belakang.
Hal ini membuat Marquez menipu Iannone dengan cara masuk paddock.
How To Lose Your Tow... with @marcmarquez93 & @andreaiannone29! #AustralianGP pic.twitter.com/f7i8f4z4lS
— MotoGP (@MotoGP) October 21, 2017
Selanjutnya, Marquez pura-pura ingin kembali ke babak kualifikasi.
(Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Danilo Petrucci! )
Hal itu pun diikuti oleh Iannone, namun ketika Iannone sudah masuk sirkuit, Marquez memilih menunda kualifikasi supaya tidak diikuiti Iannone.
2. Mampu Menggagalkan Rencana Maverick Vinales
Maverick Vinales harus puas finis posisi ketiga saat MotoGP Australia.
Meski pada dasarnya ia mengincar posisi lebih dari itu.
Vinales pun menyebut jika hasil itu tersebut karena rencananya digagalkan oleh dua pebalap, salah satunya Iannone.
(Baca Juga: MotoGP Australia 2017 - Maverick Vinales Kecewa Johann Zarco dan Andrea Iannone Sukses Gagalkan Rencananya )
Zarco goes around the OUTSIDE of Viñales! #AustralianGP pic.twitter.com/FPbjE69CM7
— MotoGP (@MotoGP) October 22, 2017
"Rencana kami adalah tampil maksimal di 5 lap terakhir. Saya sedang bersiap-siap ketika disalip Johann (Zarco),"
"Tapi saya bersengggolan dengan Andrea (Iannone), saya melebar dan kembali ke posisi belakang dari grup (terdepan)," kata Maverick Vinales
3. Disebut sebagai Orang Gila oleh Valentino Rossi
Tidak hanya Maverick Vinales yang jadi "korban" The Maniac, Iannone.
Rekan satu tim Vinales, Valentino Rossi, juga jadi "korban" Iannone.
Andrea Iannone mengawali balapan di posisi keempat dan Valentino Rossi mengawali di posisi ketujuh.
Selepas start keduanya pun sempat berada di persaingan grup depan.
(Baca Juga: MotoGP Australia 2017 - Valentino Rossi Sebut Andrea Iannone Bodoh, Apa Sebabnya? )
Pada akhirnya Rossi finis di posisi kedua dan Iannone finis di posisi keenam.
Meskipun begitu, Rossi menyebut jika Iannone menjadi penyebab The Doctor tertinggal dari Marc Marquez saat balapan.
"Iannone menyetir seperti orang gila, jadi saya kehilangan koneksi dengan Márquez," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Sebaliknya Iannone hanya membalas pernyataan Rossi dengan santai.
"Mungkin Valentino bisa menjadi pelatih saya setelah karirnya," kata Iannone.
4. Finis di Posisi Enam
Andrea Iannone kembali bisa menyelesaikan balapan dengan hasil bagus.
Pada balapan MotoGP Jepang, Iannone mengakhiri balapan di posisi empat.
Hasil finis 10 besar tersebut kemudian ia ulangi di MotoGP Australia dengan finis posisi enam.
(Baca Juga: Marc Marquez Awalnya Menolak Akhirnya Penasaran Juga )
"Perlombaan pasti sudah positif bagi kami. Sudah lama sejak kita bertempur di grup terdepan untuk seluruh balapan,"
"Saya senang dengan bagaimana kami bekerja selama akhir pekan ini,' ujar Andrea Iannone dikutip BolaSport.com dari Suzuki MotoGP.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on