Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang MotoGP Malaysia, Marc Marquez mengungkapkan hal paling sulit ketika berhadapan dengan Andrea Dovizioso untuk memperebutkan Juara Dunia MotoGP 2017.
Marc Marquez saat ini berada di peringkat pertama tabel klasemen sementara dengan keunggulan 269 poin.
Sebelum pada akhirnya memimpin di klasemen, Marquez bersaing ketat dengan Andrea Dovizioso.
Selain itu, tidak seperti biasanya penantang Marc Marquez tergolong penantang baru, bukan Jorge Lorenzo atau Valentino Rossi, melainkan Andrea Dovizioso.
Hal ini kemudian menjadi tekanan tersendiri bagi Marquez karena jika Andrea Dovizioso juara akan menjadi sejarah baru.
(Baca Juga: Valentino Rossi Hanya Perlu Kartu untuk Meraih Gelar Ke-10 )
Tetapi kalau pun Desmodovi tidak juara itu juga termasuk tekanan, karena meskipun tidak juara Dovi dan Ducati tampil di luar dugaan semua orang.
"Jika Dovi memenangi kejuaraan itu artinya musim yang menakjubkan,"
"Juga jika dia selesai kedua itu artinya musim yang menakjubkan untuk Dovi dan Ducati,"
"Jadi sulit karena Anda bisa merasakan saat Anda berbicara dengan wartawan dan dengan orang-orang. Ini seperti Anda kehilangan kejuaraan dan dia (Dovi) adalah pemenangnya,"
"Kamu tahu apa maksud saya? Ini sesuatu yang menarik dan sesuatu yang perlu Anda kelola!" kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.
Saat ini Marc Marquez unggul 33 poin dari Dovizioso dan The Baby Alien hanya butuh finis kedua untuk memastikan gelar juara dunia di Malaysia.
Sebaliknya situasi ini semakin sulit bagi Dovizioso karena peluangnya semakin tipis.