Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap World Superbike, Michael van der Mark, akhirnya mewujudkan mimpinya untuk menunggangi motor MotoGP.
Saat Valentino Rossi mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula bulan Agustus lalu, Michael van der Mark sempat ditunjuk oleh tim Movistar Yamaha untuk menggantikan Rossi saat MotoGP Aragon.
Namun kesempatan melakukan debut di MotoGP harus kandas, karena Valentino Rossi memutuskan untuk ikut serta dalam balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (24/10/2017).
Setelah gagal, Michael van der Mark mendapatkan kesempatan lain untuk menjajal motor Yamaha YZR-M1 dalam sebuah tes.
Kesempatan itu kemungkinan terjadi saat tes pra musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada bulan November nanti, setelah berakhirnya seri terakhir MotoGP 2017.
(Baca juga: Disebut Pebalap Berbahaya, Andrea Dovizioso Bela Johann Zarco)
Namun kesempatan untuk menjajal motor Yamaha YZR-M1 datang lebih cepat, saat Michael van der Mark ditunjuk bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, untuk menggantikan Jonas Folger yang absen karena terkena virus.
Dalam unggahannya di akun Twitter miliknya, @mickeyvdmark, van der Mark terlihat menunggangi motor Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Best birthday present ever!! Thanks @Tech3Racing pic.twitter.com/Sj0bV489Oa
— Michael van der Mark (@mickeyvdmark) October 26, 2017
Kesempatan turun saat MotoGP Malaysia, 27-29 Oktober 2017, merupakan kado bagi Michael van der Mark yang berulang tahun hari ini, Kamis (26/10/2017).
Dalam captionnya, van der Mark menulis "Hadiah ulang tahun terbaik selamanya!! Terima kasih @Tech3Racing."
Pada dua seri MotoGP sebelumnya, Jonas Folger digantikan oleh Kohta Nozane (MotoGP Jepang) dan Broc Parkes (MotoGP Australia).
Kedua pebalap pengganti itu gagal mendapatkan hasil terbaik, karena Nozane terjatuh saat balapan MotoGP Jepang dan Broc Parkes finis posisi paling buncit di Philip Island.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on