Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, mendapat masalah besar ketika bergerak melebar pada awal balapan MotoGP Australia (22/10/2017) yang membuatnya gagal mengamankan posisi di barisan depan.
Memulai balapan dari posisi ke-11, Dovizioso justru kehilangan posisinya dan sepanjang jalannya lombahanya mampu berada di barisan belakang hingga akhirnya finis di posisi ke-13.
Andrea Dovizioso kini tertinggal 33 poin dari sang pemuncak klasemen, Marc Marquez (Repsol Honda) dan harus berjuang ekstra keras pada dua balapan tersisa yakni GP Malaysia dan GP Valencia.
Namun, harapan untuk menjuarai kejuaraan masih belum padam bagi sang pebalap yang memulai debut di kelas premier pada 2008 ini.
"Tentunya (ini) akhir pekan yang krusial. Kami harus mencoba untuk mendapat hasil maksimum," ujar Andrea Dovizioso saat konferensi pers MotoGP Malaysia, Kamis (26/10/2017).
(Baca Juga: French Open 2017 - Catat! Jadwal Lengkap Pertandingan 7 Wakil Indonesia di Hari Ketiga Prancis Terbuka)
"Kami tahu ini sulit, tapi kejuaraan masih terbuka. Kami harus mencoba segalanya," ujar Dovizioso.
Andrea Dovizioso perlu keberuntungan untuk bisa meraih gelar juara pertamanya setelah berkompetisi selama 10 tahun di kelas MotoGP.
Jika mampu menyapu bersih kedua seri tersisa dengan kemenangan, Dovizioso baru bisa mengunci gelar juara dengan syarat Marquez membuat kesalahan fatal di dua seri tersisa.
Jika melihat konsistensi Marquez yang terus meraih posisi podium tiap kali berhasil finis, skenario paling nyata bagi Dovizioso adalah mengharapkan Marquez gagal finis pada salah satu balapan dan finis ketiga di balapan berikutnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on