Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Catatan Kegagalan Marc Marquez di Malaysia Jadi Keuntungan bagi Dovizioso?

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 26 Oktober 2017 | 19:17 WIB
Pebalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), merayakan kemenangannya bersama bos tim Honda, Shuhei Nakamoto, di podium GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). (PETER PARKS/AFP PHOTO)

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan menjalani pekan-pekan krusial untuk mengunci gelar juara dunia yang keempat pada MotoGP musim ini.

Berbekal kemenangan dan gap poin mencapai 33 angka, Marquez hanya perlu konsistensi untuk bisa setidaknya membukukan 18 poin pada dua balapan tersisa atau jadi runner-up pada salah satu balapan.

Musim ini, balapan masih menyisakan dua seri yakni GP Malaysia (27-29 Oktober) dan GP Valencia (10-12 November).

Namun, pebalap berjulukan The Baby Alien ini punya catatan kurang apik pada GP Australia dan GP Malaysia.

(Baca Juga: Sang Rival Sebut Lewis Hamilton Berada di Level Yang Sama Dengan Michael Schumacher)

Sejak tampil di kelas Moto2, Marquez meraih hasil berlawanan pada kedua balapan tersebut.

Jika mampu finis pada GP Australia, hasil pada GP Malaysia akan berakhir dengan kegagalan, begitu pula sebaliknya.

Jika ditilik lebih jauh ke belakang, Marquez hanya sekali meraih hasil sempurna pada kedua seri tersebut. Hal tersebut terjadi ketika pebalap berusia 24 tahun ini turun di kelas 125cc pada 2010.

Rekor Pencapaian Marc Marquez di GP Australia dan GP Malaysia:

Tahun Kelas GP Australia - 
GP Malaysia - 
2008 125cc 9 Tidak tampil
2009 125cc 9 Gagal finis
2010 125cc 1 1
2011 Moto2 3 Tidak tampil
2012 Moto2 2 Gagal finis
2013 MotoGP Didiskualifikasi 2
2014 MotoGP Gagal finis 1
2015 MotoGP 1 Gagal finis
2016 MotoGP Gagal finis 11

Menghadapi perlombaan pada dua seri tersisa, Marquez memutuskan untuk tampil lebih kalem memberikan strategi yang berbeda dibandingkan sebelumnya.