Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan menjalani pekan-pekan krusial untuk mengunci gelar juara dunia yang keempat pada MotoGP musim ini.
Berbekal kemenangan dan gap poin mencapai 33 angka, Marquez hanya perlu konsistensi untuk bisa setidaknya membukukan 18 poin pada dua balapan tersisa atau jadi runner-up pada salah satu balapan.
Musim ini, balapan masih menyisakan dua seri yakni GP Malaysia (27-29 Oktober) dan GP Valencia (10-12 November).
Namun, pebalap berjulukan The Baby Alien ini punya catatan kurang apik pada GP Australia dan GP Malaysia.
(Baca Juga: Sang Rival Sebut Lewis Hamilton Berada di Level Yang Sama Dengan Michael Schumacher)
Sejak tampil di kelas Moto2, Marquez meraih hasil berlawanan pada kedua balapan tersebut.
Jika mampu finis pada GP Australia, hasil pada GP Malaysia akan berakhir dengan kegagalan, begitu pula sebaliknya.
Jika ditilik lebih jauh ke belakang, Marquez hanya sekali meraih hasil sempurna pada kedua seri tersebut. Hal tersebut terjadi ketika pebalap berusia 24 tahun ini turun di kelas 125cc pada 2010.
Rekor Pencapaian Marc Marquez di GP Australia dan GP Malaysia:
Tahun | Kelas | GP Australia - | GP Malaysia - |
2008 | 125cc | 9 | Tidak tampil |
2009 | 125cc | 9 | Gagal finis |
2010 | 125cc | 1 | 1 |
2011 | Moto2 | 3 | Tidak tampil |
2012 | Moto2 | 2 | Gagal finis |
2013 | MotoGP | Didiskualifikasi | 2 |
2014 | MotoGP | Gagal finis | 1 |
2015 | MotoGP | 1 | Gagal finis |
2016 | MotoGP | Gagal finis | 11 |
Menghadapi perlombaan pada dua seri tersisa, Marquez memutuskan untuk tampil lebih kalem memberikan strategi yang berbeda dibandingkan sebelumnya.