Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Finis kedua di GP Australia nyatanya tidak membuat Valentino Rossi yakin apakah dirinya masih mampu bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini meskipun tidak mengalami cedera patah tulang kaki.
Seperti diketahui, cedera yang dialami Rossi pada akhir bulan Agustus memaksanya absen di seri balapan yang berlangsung di dekat rumahnya, yaitu GP San Marino.
Kala itu, Rossi yang menempati peringkat keempat baru tertinggal 26 poin dari Andrea Dovizioso yang menjadi pemuncak klasemen.
"Bagi saya, tidak terlalu lebih baik (andai tidak cedera)," kata Valentino Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Kurang kompetitifnya Yamaha di trek basah dan masalah lain pada motornya menjadi salah satu pertimbangan Valentino Rossi kenapa dirinya tetap pesimis dengan titel juara musim ini meski tidak menderita cedera.
(Baca Juga: WTA Finals 2017 - Venus Williams Sukses Atasi Perlawanan Alot Caroline Garcia di Semifinal)
GP San Marino sendiri diwarnai dengan turunnya hujan begitu juga dengan GP Jepang ketika Rossi justru terjatuh dari motornya.
"Seperti yang saya katakan sebelum Silverstone, saya sudah berkata jika saya tidak terlalu kuat untuk bersaing memenangi kejuaraan,"
Sepang international circuit,Malesia
— Valentino Rossi (@ValeYellow46) October 28, 2017
Sabato,prove ufficiali
@GigiSoldano pic.twitter.com/3zlw1yQpWs
"Jadi realistisnya, andai saya tidak mematahkan kaki, saya tidak bisa bersaing untuk kejuaraan. Saya tidak cukup kuat," tutur The Doctor.
Kini Valentino Rossi berada di peringkat keempat klasemen tertinggal sejauh 81 poin dari pimpinan klasemen saat ini, Marc Marquez.
Valentino Rossi masih memiliki dua seri tersisa untuk mempertahankan posisinya atau justru menggeser rekan setimnya, Maverick Vinales yang berada di peringkat ketiga.