Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benarkah Sejak Ditinggal Jorge Lorenzo Yamaha Alami Kemunduran?

By Samsul Ngarifin - Senin, 30 Oktober 2017 | 16:48 WIB
Dua pebalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi, berbincang-bincang pada sesi konferensi pers di Catalunya, Spanyol, 8 Juni 2017. (JOSEP LAGO/AFP)

Sejak Jorge Lorenzo meninggalkan tim Movistar Yamaha untuk bergabung dengan tim Ducati, Yamaha mengalami kemunduran.

Sebaliknya, Tim Ducati yang dalam sembilan tahun terakhir selalu di bawah Yamaha, mampu mengungguli pabrikan Jepang tersebut.

Bergabungnya Jorge Lorenzo ke tim Ducati ikut mendongkrak prestasi mereka pada musim ini, meskipun yang mendapatkan hasil lebih baik yaitu Andrea Dovizioso.

Sebagai perbandingan, saat Jorge Lorenzo masih menjadi pebalap tim Movistar Yamaha, musim lalu Lorenzo berhasil memenangi empat balapan.

Sedangkan Valentino Rossi musim lalu hanya mampu memenangkan dua balapan saja.

Secara total, dua pebalap tim Movistar Yamaha berhasil meraih 20 podium pada MotoGP 2016.

(Baca juga: MotoGP Malaysia 2017 - Jorge Lorenzo Tampil Hebat meski Dibayangi Kecemasan)

Meskipun begitu, Valentino Rossi berhasil mengakhiri MotoGP 2016 di peringkat kedua dengan 249 poin, dan Lorenzo di tempat ketiga dengan 233 poin.

Setelah Maverick Vinales menggantikan tempat Jorge Lorenzo musim ini, dua pebalap tim Movistar Yamaha hanya meraih 13 kali podium dan cuma memenangi empat balapan saja (Vinales tiga dan Rossi satu).

Awal musim MotoGP 2017 berjalan bagus bagi tim Movistar Yamaha, karena mereka mampu mendominasi pada paruh pertama musim ini.

Seluruh kemenangan pebalap tim Movistar Yamaha juga diperoleh pada paruh pertama musim ini.

Namun memasuki paruh kedua, tim Movistar Yamaha seakan kehilangan tajinya.

Mereka mulai dirundung masalah pada ban belakang yang cepat mengalami pengausan, sehingga kesulitan bersaing dengan pebalap lain.

(Baca juga: MotoGP Malaysia 2017 - Valentino Rossi: Yamaha Banyak Masalah)

Bahkan performa tim Movistar Yamaha sangat buruk saat balapan dalam kondisi lintasan basah, seperti dalam balapan MotoGP San Marino, Jepang dan Malaysia.

Sebaliknya, Jorge Lorenzo bersama tim Ducati berhasil tampil baik saat balapan dalam kondisi lintasan basah.

Meskipun saat balapan MotoGP San Marino terjatuh, namun Jorge Lorenzo sempat memimpin jauh pada lap-lap awal.

Hal ini jauh berbeda dengan pebalap tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, yang notabene menggunakan motor YZR-M1 generasi 2016 beberapa kali mampu mengungguli Rossi dan Vinales.

Bahkan saat balapan MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017), Zarco berhasil finis posisi ketiga, sedangkan Rossi dan Vinales hanya mampu finis ketujuh dan kesembilan.

Pada tabel klasemen pebalap, Vinales dan Rossi berada di bawah Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P