Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesalahan pada sesi kualifikasi membuat pebalap debutan, Michael van der Mark (Yamaha Tech3), harus memulai balapan MotoGP Malaysia, Minggu (31/10/2017), dari posisi paling belakang.
Start dari posisi ke-22, Van der Mark langsung tancap gas dan di lap pertama mampu naik 5 setrip ke posisi-18.
Ia bahkan sempat menguntit di belakang Maverick Vinales yang melorot ke barisan belakang meski akhirnya finis di posisi berbeda.
Maverick Vinales mampu finis di posisi ke-9, sedangkan van der Mark hanya mampu mengakhiri balapan di urutan ke-16 setelah bersaing dengan Cal Crutchlow (finis ke-15) dan Andrea Iannone (finis ke-17).
"Secara keseluruhan, saya menikmati akhir pekan dan pengalaman pertama saya dengan YZR-M1 sangat menakjubkan," ujar Michael van der Mark seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Tech3.
(Baca Juga: Fernando Alonso Sebut Lewis Hamilton Juara dengan Terlalu Mudah)
"Di mata saya, berjuang untuk (meraih) poin dan mengikuti Maverick benar-benar luar biasa," tuturnya lagi.
Meski pada akhirnya gagal, Van der Mark tetap percaya diri sanggup mengimbangi Vinales andai motornya tampil lebih kompetitif saat trek mulai mengering.
Thanks for your efforts @mickeyvdmark ! Good luck next weekend!@monsterenergy #Yamaha #Tech3 #MotoGP #GoMickey #MalaysianGP pic.twitter.com/9q5jNny9G8
— Monster Yamaha Tech3 (@Tech3Racing) October 29, 2017
"Saya rasa saya sedikit ragu untuk menikung, jika tidak, saya mungkin akan bertahan dengan grup besar di depan," ucap dia.
"Saya berharap bisa mengejar mereka bersama Maverick, tapi saya juga ingin menyelesaikan balapan, seperti yang saya lakukan," tuturnya lagi.
Berdarah Maluku
Pebalap tim Pata Yamaha World Superbike, Michael van der Mark, memberikan pengakuan mengejutkan setelah menyatakan bahwa darah Indonesia mengalir dalam dirinya.
"Saya mendapat banyak pertanyaan soal InstaStory yang saya unggah beberapa hari lalu. Ya, saya punya darah Indonesia!" tulis Van Der Mark lewat akun instagramnya, 9 Oktober lalu.
"Nenekku berasal dari Ambon, ibuku 50 persen orang Indonesia. Jadi itulah alasan saya suka makan masakan Indonesia. #selamatmakan Semoga Tuhan Memberkati Kamu."
A post shared by Michael van der Mark (@michaelvdmark) on
Sontak unggahan Michael van der Mark tersebut langsung dibanjiri komentar yang berasal dari netizen Indonesia.
(Baca Juga: Tim Panjat Tebing Indonesia Sukses Merebut Dua Medali dari Kejuaraan Dunia)
Para netizen Indonesia girang mengetahui bahwa pebalap berusia 24 tahun tersebut ternyata memiliki darah Indonesia meski ada yang khawatir jika nama van der Mark akan diklaim negeri tetangga seperti yang terjadi beberapa waktu silam.
Nama Michael van der Mark sendiri menjadi pembicaraan banyak orang ketika ditunjuk oleh tim Yamaha untuk menggantikan Valentino Rossi di balapan MotoGP Aragon.
Sayangnya debut van der Mark di MotoGP urung dilakukan karena The Doctor memutuskan untuk tampil meski masih dibekap cedera.
Hingga akhirnya, kesempatan itu datang pada seri ke-17 di Malaysia.
Van der Mark tampil pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang bersama Tech 3.
Dia merupakan pebalap ketiga yang menggantikan posisi Jonas Folger setelah Kohta Nozane dan Broc Parkes.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on