Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan opininya tentang tim Ducati dan Repsol Honda musim ini.
Dua pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, baru saja berhasil meraih finis posisi 1-2 pertamanya pada balapan MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017).
Kemenangan Andrea Dovizioso di Sepang menjadi kemenangan keenam bagi mantan pebalap tim Repsol Honda pada musim ini.
"Ducati tampil luar biasa di Malaysia, pemenangnya ada tiga, Ducati, Dovizioso dan Luigi Dall'Igna (bos tim Ducati)," kata Carlo Pernat seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Selasa (31/10/2017).
(Baca juga: Gara-Gara Insiden dengan Andrea Iannone Musim Lalu, Andrea Dovizioso Sanjung Jorge Lorenzo)
Musim ini Ducati juga berhasil mengungguli Yamaha di klasemen konstruktor MotoGP 2017.
Terakhir kali mereka mampu berada di atas Yamaha terjadi pada tahun 2007, di mana saat itu pebalap Ducati, Casey Stoner, berhasil keluar sebagai juara dunia MotoGP.
Selain itu, musim ini Ducati berhasil memutus dominasi Honda yang menurut manajer Andrea Iannone tersebut hanya memprioritaskan Marc Marquez saja.
"Ducati menjadi motor rujukan sejak Honda hanya fokus kepada Marquez saja dan Yamaha musim ini penuh dengan masalah," ujar Carlo Pernat.
Di tim Repsol Honda, antara Marc Marquez dan Dani Pedrosa terdapat banyak ketimpangan mengenai performa keduanya.
Seperti saat balapan MotoGP Australia, dimana Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang dan Pedrosa hanya finis ke-12.
Marc Marquez sendiri gagal mengunci gelar juara dunia MotoGP 2017 di Sepang karena hanya mampu finis keempat.
Juara dunia MotoGP 2017 akan ditentukan pada seri terakhir di Valencia pada 12 November 2017.