Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso Cuci Tangan Soal Isu Team Order di MotoGP Malaysia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 31 Oktober 2017 | 19:11 WIB
Andrea Dovizioso (kiri) dan Marc Marquez (kanan) saling berjabat tangan usai balapan MotoGP seri Malaysia yang digelar, Minggu (29/10/2017). (Twitter.com/HRC_MotoGP)

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso membantah dirinya meminta bantuan dari timnya untuk memenangi balapan GP Malaysia (29/10/2017) demi menjaga posisinya dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2017.

Kemenangan Dovizioso di Sirkuit Sepang, Malaysia, sendiri memang menuai kontroversi setelah rekan setimnya.

Jorge Lorenzo diduga mendapat pesan dari dashboard yang diyakini merupakan instruksi untuk membiarkan Dovizioso mengambil alih posisi terdepan.

Bos Ducati, Davide Tardozzi pun mengungkapkan jika dirinya sudah berdiskusi dengan pebalapnya untuk membantu Dovi andai ada kesempatan untuk meraih hasil terbaik.

"Saya tidak mengetahui apapun soal ini (pesan dashboard), karena saya bukan seorang pebalap yang politis," ujar Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari Autosport.

"Saya bukan tipe orang yang akan berbicara dengan para pimpinan soal hal ini."

(Baca Juga: Sudah Tersingkir dari Perburuan Gelar Juara Moto2, Thomas Luthi Kembali Alami Nasib Sial)

Dovizioso menegaskan jika dirinya adalah seorang yang menjunjung tinggi sportivitas, sehingga baginya kemenangan adalah sesuatu yang harus diraih di dalam perlombaan.

"Jika hal itu benar terjadi bagaimanapun juga saya tidak tahu, tapi dalam kasus ini adalah sebuah keputusan dari Ducati,"

"Kami tidak melakukan pertemuan apapun (membahas team order), saya hanya berkonsentrasi untuk meraih 25 poin pada semua kondisi yang kami hadapi," kata Dovizioso.