Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Superbike, Michael van der Mark, gagal meraih hasil bagus pada debutnya di MotoGP setelah gagal membukukan poin saat tampil di GP Malaysia, Minggu (29/10/2017).
Setelah membuat kesalahan pada sesi kualifikasi, van der Mark harus memulai balapan tersebut dari posisi paling belakang.
Meski sempat memperbaiki posisinya, van der Mark tetap tertahan di grup belakang sehingga hanya mampu finis di posisi ke-16, di tengah-tengah Cal Crutchlow (finis ke-15) dan Andrea Iannone (finis ke-17).
Ia pun tidak mempermasalahkan andai mendapat kritikan terkait dengan hasil balapannya tersebut.
"Orang-orang dari luar lintasan melihat dari hasilnya dan saya pikir hasilnya tidaklah spesial," ujar Michael van der Mark seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: Soal Team Order, Bos Repsol Honda Justru Prihatin Dengan Jorge Lorenzo)
"Tapi bisa berada dua detik di belakang pebalap tercepat saat hujan dan satu detik saat latihan bebas yang kering adalah sesuatu yang membuat saya senang," ujar van der Mark.
Meski tidak mendapat hasil spesial van der Mark tetap mendapat pujian dari bos Yamaha Tech3, Herve Poncharal, yang mengapresiasi balapan debutnya tersebut.
"Saya ingin berterima kasih padanya (van der Mark) karena tidak mudah terjun ke MotoGP di seri ke-17, saat semua pebalap cepat dan mengenal motornya dengan sangat baik," ujar Herve Poncharal seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Dia memulai balapan dengan baik dan bersaing dengan Cal Crutchlow, jagoan di balapan basah, juga dengan (Andrea) Iannone, dan dia mendekati motor pabrikan Yamaha (Vinales)."