Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enam Tahun Lalu di GP Valencia

By Aprelia Wulansari - Jumat, 3 November 2017 | 14:33 WIB
Loris Capirossi saat MotoGP Spanyol di SIrkuit Valencia tahun 2011. (MOTORSPORT.COM)

MotoGP Valencia bakal menjadi seri terakhir pada 12 November mendatang yang menentukan siapa yang akan menjadi juara dunia musim ini. 

MotoGP musim 2017 memang menyajikan drama luar biasa. Enam tahun lalu, GP Valencia juga mencatat sejarah berbeda.

Sejarah itu adalah tentang kapasitas mesin dan balapan terakhir Loris Capirossi.

GP Valencia 2011 menjadi perlombaan terakhir ketika MotoGP masih menggunakan mesin berkapasitas 800 cc.

Ya, balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Minggu, 6 November 2011, itu menjadi kali terakhir mesin berkapasitas 800 cc digunakan di MotoGP.

Penggunaan mesin berkapasitas 800 cc ini digunakan sejak 2007.

Pada musim 2012, MotoGP menggunakan mesin berkapasitas 1.000 cc.


Pebalap penguji Ducati asal Australia, Casey Stoner, mengancingkan bajunya sebelum turun pada tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016).(MOHD RASFAN/AFP PHOTO)

(Baca Juga: Marc Marquez Mengunggah Foto Siluet, Sebuah Pesan Tersembunyi Jika Dirinya Ingin Tetap Tenang? )

Salah satu alasan perubahan itu adalah faktor keamanan. Saat itu, Casey Stoner dan Valentino Rossi sangat mendukung pergantian tersebut.

"Motor 1.000 cc memang lebih cepat, tapi lebih aman dibanding 800 cc. Karena motor 1.000 cc hanya cepat jika digeber di lintasan lurus, tapi tidak terlalu cepat di tikungan. Berbeda dengan 800 cc yang masih sangat cepat saat masuk tikungan," ucap Stoner.

Mantan pebalap Ducati dan Honda itu juga menambahkan bahwa lebih lambat di tikungan berarti meminimalisasi kemungkinan pebalap tergelincir di tikungan.

Hal senada disampaikan Rossi. "Menurut saya, 1.000 cc memenuhi batas aman. Bahkan, lebih aman dari 800 cc," ucap Rossi.


Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat bersiap dalam sesi latihan bebas MotoGP Malaysia, Jumat (27/10/2017).(YAMAHAMOTOGP.COM)

(Baca Juga: Herver Poncharal Berharap Yamaha Memberi Motor Kompetitif di Musim Depan)

Loris Capirossi

Pada 1 September 2011, Loris Capirossi telah menyatakan akan pensiun setelah musim 2011 berakhir.

Pebalap yang mengakhiri kariernya bersama Ducati itu menjadikan GP Valencia 2011 sebagai penampilan terakhirnya di MotoGP.

Perpisahan Capirossi juga menjadi sangat emosional.

Jika biasanya dia mengenakan nomor 65 sejak awal kariernya, maka pebalap asal Italia ini menggunakan nomor 58 di balapan terakhirnya itu.

"Setelah 22 musim membalap, saya pikir inilah saatnya saya pensiun," ucap pebalap berusia 44 tahun ini.

(Baca Juga: Hasil MotoGP Malaysia Tunjukkan Kemajuan Pesat Tim Ducati )

"Sebelum pensiun, saya akan melakukan penghormatan terakhir bagi Marco (Simoncelli) dengan menggunakan nomor 58 yang selama ini dia pakai. Saya berharap Marco sudah bahagia di sana," kata eks pebalap Suzuki ini.

Marco Simoncelli adalah pebalap MotoGP asal Italia yang meninggal dalam kecelakaan di GP Malaysia pada 23 Oktober 2011.

Sepanjang kariernya, Capirossi tak pernah menjadi juara MotoGP.

Tapi, dia pernah menjadi juara kelas 250 cc pada 1998 dan dua kali juara kelas 125 cc pada 1990 dan 1991.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P