Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ayah Marco Simoncelli Punya Satu Penyesalan Ketika Putranya Telah Meninggal

By Ignatius Wijayatmo - Jumat, 3 November 2017 | 22:01 WIB
Mendiang pebalap MotoGP, Marco Simoncelli (MOTOGP.COM)

Ada satu penyesalan Paolo Simoncelli usai meninggalnya Marco Simoncelli di balapan MotoGP.

Marco Simoncelli meninggal pada balapan MotoGP Malaysia, Minggu (23/10/2011).

Terhitung sejak kejadian itu maka sudah enam tahun berlalu Simoncelli meninggalkan dunia balap untuk selama-lamanya.

Akan tetapi ayah Simoncelli, Paolo Simoncelli, mengaku punya satu penyesalan ketika Marco Simoncelli telah meninggal.

"Hal yang menyengat saya (saya sesalkan) dulu semua orang menyerang dia (Simoncelli) ketika melakukan balapan agresif,"

(Baca Juga: Ayah Marco Simoncelli Impikan Sang Anak Lawan Marc Marquez)

"Tapi sekarang seolah semuanya (balapan agresif) adalah hal yang baik-baik saja dilakukan," ujar Paolo Simoncelli dikutip BolaSport.com dari Crash.

Paolo Simoncelli melakukan kritik tersebut mengingat ia melihat balapan MotoGP Australia di musim ini.

Ketika balapan tersebut banyak pebalap yang bersenggolan dan melakukan balapan manuver agresif.

Hal tersebut membuat Paolo Simoncelli geram karena ketika dulu Super Sic melakukan hal yang sama orang-orang justru menyerang dengan kritikan pedas.

Dikutip BolaSport.com dari Film Hitting The Apex, Simoncelli pernah dikawal ketika balapan di Catalunya tahun 2011.

Hal ini untuk menghindari fans Dani Pedrosa yang nekat menyerang Simoncelli karena telah membuat Pedrosa cedera saat balapan di MotoGP Prancis di tahun sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P