Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Suzuki Ungkap Penyebab Tim Kurang Cemerlang Musim Ini

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 4 November 2017 | 20:16 WIB
Kedua pebalap tim Ecstar Suzuki, Andrea Iannone (kiri) dan Alex Rins (kanan), berhasil meraih hasil terbaik musim ini ketika keduanya finis di posisi lima besar pada balapan MotoGP Jepang, pada 15 Oktober 2017. (TWITTER.COM / SUZUKI MOTOGP)

Optimisme besar sempat menaungi tim Suzuki pada awal musim ini setelah pada musim sebelumnya mencatat hasil positif dengan 4 podium dan 1 kemenangan yang dibukukan Maverick Vinales saat itu.

Meski sang aktor utama memutuskan bergabung ke tim rival, masuknya Andrea Iannone digadang-gadang akan mampu menjadi pengganti yang sepadan.

Sempat tampil menjajikan setelah start kedua pada seri pembuka, penampilan Iannone dan Alex Rins justru mengalami penurunan drastis pada seri-seri selanjutnya.

Kedua pebalap baru menunjukkan perbaikan performa pada seri ke-16 di Jepang berkat tes yang dilakukan selepas GP Aragon.

Pada balapan tersebut Iannone berhasil finis keempat sementara Rins finis tepat di belakangnya.

(Baca Juga: Publik Valencia Sudah Tak Sabar Menyaksikan Duel Marc Marquez dan Andrea Dovizioso)

Manajer tim Davide Brivio pun mengonfirmasi isu yang beredar sebelumnya kalau pemilihan mesin yang salah membuat musim ini menjadi bencana bagi mereka.

"Terus terang saja kami membuat kesalahan dalam beberapa pilihan teknis musim ini," kata Davide Brivio seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

Ia menjelaskan jika mereka sebelumnya berencana untuk memperbaiki masalah traksi (pengereman) saat keluar dari tikungan yang menjadi salah satu kelemahan mereka musim lalu.

Iannone yang menjadi penguji pun mengaku puas dengan kinerja mesin tersebut saat keluar dari tikungan.

Namun, berkurang satu masalah justru memunculkan masalah di area lainnya.

(Baca Juga: Ketika Jorge Lorenzo Bicara Masa Depan Bersama Ducati di MotoGP)

"Pada dasarnya, ini membuat keuntungan ini tidak berguna," ucap Brivio.

"Hal ini menimbulkan masalah di beberapa trek dimana pengereman dan saat masuk ke tikungan sangat penting. Ini adalah salah satu masalah yang kami hadapi tahun ini," ujar Brivio.

Ia pun membantah jika mereka menyematkan komponen baru selepas tes di Aragon dan menegaskan jika mereka hanya merapikan komponen lama serta setelannya.

Hingga satu seri tersisa, Iannone dan Rins masih tertahan di papan bawah klasemen pebalap.

Andrea Iannone berada di peringkat ke-15 berkat raihan 60 poin ,sedangkan Alex Rins berada dua strip di bawahnya terpaut 14 poin.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P