Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musim ini Jadi Keempat Kalinya GP Valencia Jadi Seri Penentu

By Imadudin Adam - Senin, 6 November 2017 | 12:13 WIB
Andrea Dovizioso berselebrasi usai memenangi MotoGP seri Jepang yang digelar Minggu (15/10/2017). (Twitter.com/MotoGP)

Perburuan gelar antara Andrea Dovizioso dengan Marc Marquez akhirnya harus berlanjut hingga seri terakhir yaitu GP Valencia.

GP Valencia adalah seri terakhir dari rangkaian balapan MotoGP musim ini.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez unggul 21 poin atas Dovizioso yang menempati posisi kedua.

Meski tergolong sulit bagi Dovizioso untuk jadi juara dunia musim ini, tapi kemungkinan akan tetap ada.

(Baca Juga: Perbasi Cup 2017 - Jadwal Laga Hari Pertama, Senin (6/11))

Khusus untuk Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, ini merupakan keempat kalinya sirkuit ini menjadi penentu juara dunia.

Ternyata beberapa musim sebelumnya, sirkuit ini juga menjadi penentuan.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Gridoto.com, berikut ulasannya.

1. Tahun 2006


Nicky Hayden meluapkan kegembiraannya setelah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2006 dengan finis di posisi ketiga GP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Torma, Valencia, (29/10/2006).(DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Mendiang Nicky Hayden mengukir kenangan manis di sirkuit ini.

Pebalap berjuluk The Kentucky Kid yang saat itu tertinggal 8 point dari Valentino Rossi, berhasil membalikkan kedudukan dan menjadi juara dunia.

Performa buruk Rossi yang hanya berhasil finish di tempat ke-13 membuat keadaan berbalik 180 derajat.

2. Tahun 2013


Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, berpose dengan motor lawas Honda S 90 yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada era 60-70an, di Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/10/2017).(ASTRA HONDA MOTOR)

Pebalap debutan kala itu, Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia MotoGP.

Marquez memastikan gelar juara dunia di seri terakhir itu setelah unggul 4 point dari Jorge Lorenzo.

Di musim itu, sebenarnya Jorge Lorenzo memperoleh lebih banyak kemenangan dibanding Marc Marquez.

(Baca Juga: Eng Hian Berharap Greysia Polii/Apriyani Rahayu Fokus pada Diri Sendiri)

Lorenzo meraih 8 kali kemenangan sedangkan Marc Marquez hanya meraih 6 kemenangan.

Hal ini terjadi karena Marc Marquez tampil sangat konsisten dan lebih sering naik podium sehingga poin lebih banyak diamankan olehnya.

3. Tahun 2015


Valentino Rossi melakukan tes tertutup di Sirkuit Misano, San Marino (18/9/2017) pasca cedera patah tulang kaki kanan jelang GP San Marino.(RIMINITODAY)

Tahun 2015 menjadi salah satu musim paling panas dalam gelaran MotoGP.

Kala itu Valentino Rossi memimpin dengan 312 point di atas Jorge Lorenzo dengan 305 point.

Valentino Rossi yang berambisi menjadi meraih gelar ke-10-nya harus menelan pil pahit.

Di laga terakhir di Valencia dia memulai balapan dengan hukuman akibat dianggap menendang Marc Marquez di GP Malaysia.

(Baca Juga: Bitburger Open 2017 - Fajar/Rian Akui Pertahanan Pasangan Denmark Sulit Ditembus)

Dia start dari posisi buncit di seri itu.

Namun luar biasanya The Doctor mengakhiri balapan dengan merangsek sangat jauh sampai posisi ke-4.

Pada akhirnya dia tetap harus merelakan gelarnya kepada Jorge Lorenzo yang menjadi juara di seri itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P