Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andrea Dovizioso menjalankan misi nyaris mustahil untuk merebut gelar juara pertamanya setelah tampil selama 10 musim di kelas premier MotoGP.
Setelah memenangi balapan GP Malaysia, Dovi juga harus kembali memenangi balapan pamungkas MotoGP musim ini sebagai salah satu syarat untuk menjadi juara.
Akan tetapi hal itu masih belum cukup karena di sisi lain Dovi harus mengharapkan sang rival utama, Marc Marquez, keluar dari posisi 11 besar.
Tapi sang pebalap berjulukan Desmodovi berpikiran lain.
"Segalanya bisa terjadi, pemilihan ban akan sangat krusial dan kami perlu terus berusaha maksimal,"
(Baca Juga: Kandidat Kuat Juara, Inilah Rekor yang Berhasil Dipecahkan Marc Marquez Musim Ini)
"Jangan pernah mengatakan tidak, meski mengejar 21 poin dari Marc Marquez di Valencia hampir mustahil," ujar Andrea Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Saat ini Marc Marquez dan Andrea Dovizioso terpaut selisih poin yang sangat besar yaitu 21 poin.
Go inside Dovi's mind on a hot lap of Valencia...
— MotoGP (@MotoGP) 5 November 2017
We're one week away from the big one - the #FinalShowdown!
Who are you supporting? pic.twitter.com/LcAmdE7l1H
Balapan MotoGP 2017 sendiri masih menyisakan satu seri terakhir yang akan digelar di Valencia pada 10-12 November 2017.
110.000 tiket sudah habis terjual untuk menonton balapan yang akan menjadi penentuan gelar juara dunia antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on