Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta Ini Membuat Marc Marquez Sulit Dikalahkan di Valencia Sekaligus Bisa Jadi Mimpi Buruk untuk Andrea Dovizioso

By Ignatius Wijayatmo - Rabu, 8 November 2017 | 18:35 WIB
Marc Marquez merayakan kemenangan saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017). (HONDARACINGCORPORATION.COM)

Penentuan gelar juara dunia MotoGP 2017 akan ditentukan di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Spanyol, Minggu (12/10/2017).

Gelar juara tersebut akan diperebutkan oleh Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Namun bagi Dovizioso jelas ini bukan perkara mudah karena Marquez unggul 21 poin dan hanya perlu finis minimal 11 besar untuk memastikan gelar.

Dilansir BolaSport.com dari MotoGP, fakta lain yang semakin memberatkan misi Dovizioso adalah Marquez selalu menang jika balapan di sirkuit yang putarannya melawan arah jarum jam.


Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada GP Americas di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (23/4/2017).(MOTOGP.COM)

Balapan di Austin

Saat balapan di Austin The Baby Alien berhasil memenangi balapan.

Ia hanya butuh sembilan lap untuk menyalip Dani Pedrosa kemudian memimpin balapan.

Kemenangan tersebut membuat ia mencetak kemenangan ke lima dalam lima tahun dan layak di juluki The King of Austin.

(Baca Juga: Kalah Cepat dari Johann Zarco di GP Malaysia Ini Pembelaan Valentino Rossi )

Balapan di Sachenring

Penggemar balap asal Jerman sedang berharap Jonas Folger menjadi pahlawan di rumah sendiri jika memenangi balapan di Jerman.

Ini sekaligus akan menjadi kemenangan pertamanya di kelas utama.

Namun hal itu sirna ketika Marquez berhasil memenangi duel dengan Jonas Folger.

Marquez pun menang dan memimpin klasemen sementara sebelum akhirnya jeda paruh musim tiba.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Lempar Kode Akan Kembali Membantu Andrea Dovizioso di Valencia )

Balapan di Aragon

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso punya poin sama ketika menuju Aragon.

Namun Marquez berhasil memenangi balapan Aragon sehingga ia kembali memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 16 poin.


Pebalap Repsol Honda dari Spanyol, Marc Marquez (tengah), melakukan selebrasi di podium juara GP Aragon 2017 bersama rekan setimnya asal Spanyol, Dani Pedrosa (kiri), dan pebalap Ducati yang juga berasal dari Spanyol, Jorge Lorenzo.(JOSE JORDAN/AFP PHOTO)

Balapan di Phillip Island

Balapan di Negeri Kanguru tersebut menyajikan balapan yang seru.

Sejumlah aksi salip-menyalip terjadi hingga Johann Zarco menyenggol Marc Marquez.

Atau sebaliknya Marc Marquez kemudian menyenggol Valentino Rossi setelahnya.

Pada akhirnya Marquez memenangi balapan dan unggul 33 poin setelah Dovizioso hanya mampu finis di posisi 13.


Marc Marquez merayakan kemenangan saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017).(HONDARACINGCORPORATION.COM)

Semua balapan tersebut adalah balapan dengan putaran sirkuit berlawanan dengan arah jarum jam, dan Marquez berhasil memenangi semua balapan dengan tipe sirkuit seperti tadi.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Tidak Pernah Sesali Keputusannya Meski Jalani Musim Tersulitnya)

Begitu juga dengan Sirkuit Ricardo Tormo Valencia. Sirkuit tersebut adalah sirkuit berlawanan arah jarum jam.

"Saya merasa baik karena saya menyukai Valencia,"

"Ini sirkuit anticlockwise (melawan arah jarum jam), yang biasanya cocok untuk saya,"

Fakta ini sepertinya akan menyulitkan Andrea Dovizioso, meskipun sebenarnya di atas lintasan balap segalanya bisa terjadi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P