Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pabrikan MV Agusta dikabarkan akan kembali ikut serta balapan di kelas priemer atu MotoGP pada tahun 2019.
Pabrikan Italia itu pernah menjadi pabrikan yang mampu mendominasi balapan Grand Prix pada tahun 1940-an sampai 1970-an.
Bahkan pabrikan MV Agusta berhasil menjadi juara dunia 16 kali beruntun pada tahun 1958-1974 di kelas premier (500cc).
Total ada lima pebalap yang pernah menjadi juara dunia di kelas premier, yakni John Surtees, Gary Hocking, Mike Hailwood, Giacomo Agostini, dan Phil Read.
Giacomo Agostini menjadi pebalap dengan raihan juara dunia terbanyak dengan koleksi tujuh gelar 500cc dan enam gelar 350cc.
"Kami sedang mempertimbangkan kemungkinan ini (kembali ke kelas MotoGP) dan kami akan segera memutuskan apa yang akan kami lakukan," kata Claudia Quintarelli (Manajer tim MV Agusta Racing) seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Kamis (9/11/2017).
(Baca juga: MotoGP Valencia 2017 - Valentino Rossi: Tanpa GP Valencia, Saya Sudah Raih 11 Gelar Juara Dunia)
Namun MV Agusta masih mempertimbangkan anggaran jika benar akan comeback ke kelas premier.
Tentu akan dibutuhkan anggaran yang sangat tinggi untuk mengarungi satu musim penuh balapan MotoGP yang pada musim 2018 saja menjadi 19 seri.
"MotoGP adalah tingkatan yang berbeda. Saya percaya bahwa kami harus mempertimbangkan anggaran yang mana itu sangat penting," ujar Quintarelli menambahkan.
Sejak tahun 2014, MV Agusta Racing merupakan salah satu tim yang turun di ajang World Supersport dan World Superbike.
Musim ini tim MV Agusta menurunkan Leon Camier sebagai pebalap satu-satunya di ajang World Superbike 2017 dan berada di peringkat kedelapan klasemen pebalap.
Musim ini bahkan MV Agusta berhasil mengalahkan pabrikan Aprilia di klasemen konstruktor World Superbike.