Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

GP Valencia Angker bagi Pebalap Italia, Dovizioso Tetap Percaya Diri

By Samsul Ngarifin - Jumat, 10 November 2017 | 06:32 WIB
Pebalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, terlihat berada di paddock tim saat menjalani sesi latihan bebas pertama GP Aragon di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, Jumat (22/9/2017). (JAVIER SORIANO/AFP PHOTO)

Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, memiliki keyakinan bisa tampil kompetitif saat balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017). 

Sirkuit Ricardo Tormo adalah sirkuit yang angker bagi para pebalap asal Italia.

Tercatat, pebalap Italia terakhir yang mampu mengakhiri balapan di posisi terdepan di Sirkuit Ricardo Tormo adalah Marco Melandri.

Bahkan Valentino Rossi yang telah menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali hanya berhasil dua kali menaklukkan sirkuit tersebut.

Akan tetapi, Andrea Dovizioso tak gentar dan siap asapi Marc Marquez, pesaing utamanya.

"Saya tahu sisi positif dan negatif dari motor kami dan saya senang dengan hasilnya sejauh ini," kata pebalap Ducati itu seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Kamis (9/11/2017).

"Bersama Ducati, ada saat-saat naik dan turun, di masa lalu saya kesulitan saat balapan di lintasan ini," kata Dovizioso lagi.

(Baca juga: MotoGP Valencia 2017 - Sempat Saling Sikut, Nyatanya Valentino Rossi Rindukan Sosok Jorge Lorenzo di Yamaha)

Dovizioso baru satu kali berhasil naik podium di Sirkuit Ricardo Tormo sejak melakukan debut MotoGP pada tahun 2008.

Prestasi tertinggi Dovizioso terjadi saat membalap bersama tim Repsol Honda pada musim balap 2011. 

Dia mampu finis posisi ketiga di GP Valencia.

Namun, musim ini pebalap Italia itu memiliki kepercayaan diri tinggi terhadap motor Ducati.

Musim ini, Ducati mengalami peningkatan performa dibandingkan musim-musim sebelumnya dan sejauh ini telah mengoleksi enam kemenangan.

"Saya pikir tahun ini kami bisa lebih kompetitif, tapi kami harus memahami ban dan motor. Saya berharap untuk menjadi lebih kompetitif," ucapnya.

Andrea Dovizioso diwajibkan untuk menang demi menjaga peluang juara dunia tetap terbuka, sedangkan Marc Marquez hanya butuh finis posisi ke-11 untuk menjadi juara dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P