Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Frustasi dengan buruknya performa motor Yamaha YZR-M1 generasi terbaru membuat tim Yamaha membuat pertaruhan dengan menggunakan chassis lama pada seri penutup MotoGP.
Hal itu bukannya tanpa alasan karena di saat yang sama pebalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco mendapat hasil yang jauh lebih baik meski menggunakan motor generasi 2016.
Rencana tersebut pun tergolong dadakan karena baru dilakukan semalam sebelum balapan dimulai.
Tim berlambang garpu tala tersebut sebenarnya hanya berencana untuk mencoba menggunakannya pada saat tes pramusim di tempat yang sama di hari Selasa (14/11/2017) dan Rabu (15/11/2017).
"Yang pasti itu adalah pilihan yang berisiko, tapi dengan motor 2017 kami tahu lebih banyak soal kekurangan kami," ujar Valentino Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca Juga: Ronaldo Nazario Anggap Bocah Ajaib Asal Inggris Ini Refleksi Dirinya)
"Terkadang dalam perlombaan Anda bisa lebih memahami kondisi motornya daripada dalam sepuluh hari pengujian," imbuhnya.
Meski begitu hasilnya tidak jauh berbeda meskipun menurut Rossi secara keseluruhan motornya lebih mudah untuk dikendalikan.
Masalah ban belakang yang mudah aus masih menjadi kendala utama Rossi dan Maverick Vinales meski sudah menggunakan chassis lama.