Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Technical chief tim Ducati, Gigi Dall'igna, menegaskan kalau pesan yang dikirimkan ke Jorge Lorenzo saat balapan MotoGP merupakan saran bukannya perintah.
Jorge Lorenzo sendiri mendapat sorotan khusus pada balapan pamungkas MotoGP (12/11/2017) karena dianggap menahan laju rekan setim, Andrea Dovizioso.
Baik Lorenzo dan Dovizioso sendiri telah mengklarifikasi kalau Lorenzo sebenarnya membantu Dovi untuk mendekati grup pebalap terdepan.
Dall'Igna pun membela Lorenzo dan mengatakan kalau pebalap lebih tahu kondisi balapan dibanding kru tim yang menonton dari paddock kecuali pada saat pesan dari tim benar-benar logis.
(Baca Juga: Lari Berlebihan Sangat Tidak Disarankan, Ini Alasannya)
"Itu adalah saran, bukan sebuah perintah," ujar Dall'Igna seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tahun ini kami memiliki balapan di mana anda bisa menang kalau cepat. Ada pula balapan di mana anda bisa menang kalau mampu mengontrol dan tidak menghancurkan ban belakang hingga akhir balapan."
Pria yang terkenal dengan janggut putihnya itu menambahkan jika kasus kedua menggambarkan bagaimana jalannya GP Valencia.
Kedua pebalap Ducati sendiri dihadapkan pada masalah ban belakang, sehingga menurut Dall'Igna pebalap tercepatlah yang akan menjaga jarak dengan pebalap terdepan.
Pilihan kru Ducati jatuh ke Dovizioso sehingga mereka mengirim pesan kepada Lorenzo untuk memberi jalan bagi rekan setimnya itu.
(Baca Juga: Bakal Ada Museum Olahraga di Stadion Utama Gelora Bung Karno)
"Pebalap memiliki pendapat lain. Lorenzo, saat melihat pesan di dashboard mencoba untuk sedikit lebih cepat sehingga Dovi tidak dapat mengejarnya dan dia menjadi pebalap tercepat dan bertahan di depan,"
"Kami pikir itu adalah kesalahpahaman kami saat melihat TV dan begitulah," kata Dall'Igna.