Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Livio Suppo Meninggalkan Honda dan Komentarnya dengan Karier Marc Marquez

By Ignatius Wijayatmo - Rabu, 15 November 2017 | 00:18 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium setelah memastikan diri meraih gelar juara dunia keempat MotoGP dengan finis di urutan ketiga pada balapan GP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/ AFP PHOTO)

Livio Suppo secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan tim Honda, Senin (13/11/2017).

Livio Suppo adalah bos tim Honda yang telah bergabung sejak akhir tahun 2009.

Sebelumnya ia sudah mempunyai pengalaman ketika bersama di Ducati.

Namun sekarang bos asal Italia itu mengucapkan perpisahan untuk Honda dan MotoGP.

Livio Suppo memilih untuk meninggalkan dunia balap MotoGP setelah melihat kesuksesan Marc Marquez yang luar biasa.


Bos tim Honda, Livio Suppo.(MOTORCYCLENEWS.COM)

"Saya pikir sekarang adalah saat yang tepat untuk pergi,"

"Saya masih memiliki kontrak satu tahun dengan HRC, tapi saat ini HRC memiliki segalanya di bawah kendali untuk tahun depan, pebalap dan sponsor berada di bawah kontrak, sehingga sebagian besar pekerjaan saya sudah selesai untuk tahun depan," ujar Livio Suppo dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Selanjutnya, Livio Suppo pun berencana untuk mewujudkan mimpi pribadinya yang selama ini tertunda, dan berusaha mencari tantangan baru.

(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP - Yamaha Uji Coba Fairing Baru di Hari Pertama )

Komentar Terkait Karier Marc Marquez

Saat mengucapkan perpisahan kepada awal media, Livio Suppo juga sedikit berkomentar dengan karier Marc Marquez.

Suppo membandingkan jika karier Marc Marquez tidak seperti Valentino Rossi.

Menurutnya Rossi selalu punya motor terbaik, tetapi Marquez tidak selalu seperti itu.

Selain itu, Suppo juga menyarankan supaya Marc Marquez suatu saat nanti menjajal tim lain.

"Marc tidak dalam situasi yang sama, dia tidak selalu memiliki motor terbaik, tapi mungkin dalam tiga sampai empat tahun dia bisa memutuskan untuk mengganti tim untuk mencoba dan menang dengan motor lain," ujar Suppo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P