Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesal Yamaha Gunakan Winglet, Andrea Dovizioso Sebut Aturan MotoGP Sebagai Lelucon

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 17 November 2017 | 06:32 WIB
Andrea Dovizioso menjadi runner-up MotoGP setelah gagal finis di GP Valencia, Minggu (12/11/2017). (TWITTER.COM/MOTOGP)

Perdebatan mengenai boleh atau tidaknya tim memasang winglet (sayap) pada motor mereka kembali mencuat.

Pasalnya beberapa tim seperti Yamaha dan Aprilia memasang komponen tambahan pada fairing baru mereka yang jika dilihat mirip dengan winglet pada musim-musim sebelumnya.

Pelarangan winglet sendiri telah diumumkan pada paruh kejuaraan MotoGP 2016 dan baru diterapkan pada kejuaraan musim 2017.

Alasannya bagian yang mencuat pada body motor tersebut dikhawatirkan akan membahayakan pebalap lainnya selain karena adanya ketidakstabilan penampilan antar tim.

Tim Ducati sebenarnya pernah memprotes larangan ini mengingat mereka yang menginisiasi penggunaan winglet pada kejuaraan MotoGP.

(Baca Juga: Tanggapan Manajer Marc Marquez tentang KTM yang Tertarik Merekrut Pebalapnya di Musim 2019)

Kini setelah beberapa tim mulai mencoba mengajukan rancangan winglet pada motor baru mereka, Ducati pun dibuat meradang.

Salah satunya adalah pebalap andalan mereka, Andrea Dovizioso yang menganggap larangan tersebut tak lebih dari lelucon.

"Saya tidak ingin membuat kontroversi, tapi hanya ada satu kemungkinan interpretasi: kami diberitahu bahwa winglet dilarang karena terlalu berbahaya, dan fairing hari ini jauh lebih berbahaya daripada wingletnya," ujar Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari MotorSport.

Pebalap yang menjadi runner-up MotoGP musim lalu pun mengambil kesimpulan kalau larangan tersebut dibuat untuk membatasi evolusi yang dilakukan Ducati pada motor mereka.

"Saya sudah menyukai peraturan yang sedang diambil sekarang, hanya saja bahwa alasan yang dikecualikan pada saat itu adalah sebuah lelucon," imbuhnya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on