Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perdebatan mengenai boleh atau tidaknya tim memasang winglet (sayap) pada motor mereka kembali mencuat.
Pasalnya beberapa tim seperti Yamaha dan Aprilia memasang komponen tambahan pada fairing baru mereka yang jika dilihat mirip dengan winglet pada musim-musim sebelumnya.
Pelarangan winglet sendiri telah diumumkan pada paruh kejuaraan MotoGP 2016 dan baru diterapkan pada kejuaraan musim 2017.
Starting the 2018 in a good way.....Empezando el 2018 por el buen camino... #25gang #differentfeeling @lucascas17 pic.twitter.com/0YNTzhBVYA
— Maverick Viñales (@maverickmack25) November 14, 2017
Alasannya bagian yang mencuat pada body motor tersebut dikhawatirkan akan membahayakan pebalap lainnya selain karena adanya ketidakstabilan penampilan antar tim.
Tim Ducati sebenarnya pernah memprotes larangan ini mengingat mereka yang menginisiasi penggunaan winglet pada kejuaraan MotoGP.
(Baca Juga: Tanggapan Manajer Marc Marquez tentang KTM yang Tertarik Merekrut Pebalapnya di Musim 2019)
Kini setelah beberapa tim mulai mencoba mengajukan rancangan winglet pada motor baru mereka, Ducati pun dibuat meradang.
Salah satunya adalah pebalap andalan mereka, Andrea Dovizioso yang menganggap larangan tersebut tak lebih dari lelucon.
Just a dope picture pic.twitter.com/ZnR0IC7ltL
— ReddingPower (@Reddingpower) November 15, 2017
"Saya tidak ingin membuat kontroversi, tapi hanya ada satu kemungkinan interpretasi: kami diberitahu bahwa winglet dilarang karena terlalu berbahaya, dan fairing hari ini jauh lebih berbahaya daripada wingletnya," ujar Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari MotorSport.
Pebalap yang menjadi runner-up MotoGP musim lalu pun mengambil kesimpulan kalau larangan tersebut dibuat untuk membatasi evolusi yang dilakukan Ducati pada motor mereka.
"Saya sudah menyukai peraturan yang sedang diambil sekarang, hanya saja bahwa alasan yang dikecualikan pada saat itu adalah sebuah lelucon," imbuhnya.