Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andrea Dovizioso (Ducati Team) mengalami menjadi runner-up pada MotoGP 2017.
Enam kemenangan yang diraihnya tidak cukup untuk mengalahkan konsistensi yang diraih sang rival utama, Marc Marquez (Repsol Honda).
Ketidak cocokan motor Ducati Desmosedici dengan beberapa sirkuit yang memiliki karakter cepat dan mengalir membuat Dovizioso gagal mengamankan beberapa poin penting.
Salah satu contoh termudah adalah saat dirinya kesulitan untuk keluar dari posisi tengah di saat sang rival justru mampu merebut posisi terdepan.
Menatap musim depan, pebalap berusia 31 tahun itu pun punya satu keinginan soal motor Desmosedici yang akan digunakannya nanti.
(Baca Juga: Pria Ini Sangsikan Ide Menduetkan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel)
Keinginan Dovizioso adalah Desmosedici memiliki kemampuan berbelok yang lebih baik.
"Saya pikir itu akan cukup!" tutur Dovizioso seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Looks like @AndreaDovizioso is done for the day as he chats to the media #2017StartsNow pic.twitter.com/6l67vMy9xd
— MotoGP (@MotoGP) November 15, 2017
"Jika kami bisa sedikit memperbaikinya, saya tidak ingin mengatakan bahwa kami harus benar-benar memperbaikinya. Pastinya kami memiliki beberapa kelebihan lain," katanya setelah tes pramusim.
Dovizioso menegaskan bahwa harapannya tersebut bukan berarti motornya saat ini buruk melainkan hal itu adalah titik krusial saat bersaing dengan pebalap lainnya.
"Kalau kami mampu memperbaiki sedikit, itu akan cukup untuk bisa bersaing di setiap akhir pekan," ujar Dovizioso.