Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim balap MotoGP 2017 tidak berakhir bagus bagi sembilan kali juara dunia asal Italia, Valentino Rossi.
Untuk kali pertama selama membela tim Movistar Yamaha MotoGP, Rossi mengakhiri musim di peringkat kelima.
Pasca-balapan MotoGP Valencia yang menjadi seri terakhir, November lalu, The Doctor kehilangan posisi keempat di klasemen karena dikudeta Dani Pedrosa (Repsol Honda).
Aksi kudeta ini terjadi setelah Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai pemenang balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Adapun Valentino Rossi lagi-lagi gagal naik podium. Dia cuma bisa finis posisi kelima.
(Baca juga: Franco Morbidelli Beberkan Awal Mula Perkenalannya dengan Valentino Rossi)
Kendati gagal meraih hasil maksimal pada MotoGP Valencia, Rossi menilai balapan tersebut bukanlah satu-satunya yang tersulit.
"Ada balapan yang sangat sulit seperti di Jerez, Barcelona, Spielberg, dan Motegi," kata Valentino Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Minggu (19/11/2017).
"Kami sering ke lintasan tersebut dan datang lagi dengan masalah yang sama, yakni ban belakang," ujar Rossi menambahkan.
Pada balapan di Jerez, Rossi hanya finis ke-10, di Catalunya finis ke-8, di Austria finis ke-7, dan di Jepang gagal finis.
Pengausan ban belakang memang menjadi masalah yang tidak kunjung ditemukan solusinya oleh tim Yamaha.
Padahal, pada paruh pertama MotoGP 2017, Yamaha tampil dominan.
Kedua pebalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, bergantian memenangi seri balap sehingga total mereka berhasil memenangkan empat balapan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on