Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski saat ini sudah berusia 38 tahun, pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, belum menyerah untuk meraih gelar juara dunia kesepuluhnya.
Pebalap tim Movistar Yamaha itu terakhir kali memenangkan gelar juara dunia pada 2008.
Sejak saat itu Valentino Rossi selalu kesulitan untuk kembali merasakan gelar juara dunia.
Ketika membela tim Ducati selama dua tahun, Valentino Rossi justru mengalami kemunduran karena gagal bersaing dengan pebalap lain di kejuaraan MotoGP.
Nasibnya kembali ke arah yang benar setelah memutuskan kembali ke tim Yamaha Factory pada 2013.
Namun, Valentino Rossi juga belum mampu memenangkan titel juara dunia pada periode keduanya di tim Yamaha Factory.
(Baca juga: Jarang Diekspose, Marc Marquez Ternyata Punya Prestasi Lain yang Tak Kalah Membanggakan)
Prestasi terbaiknya hanya menjadi runner-up pada MotoGP musim 2014, 2015, dan 2016.
"Tujuannya tetap untuk memenangkan juara dunia. Tujuan kedua adalah untuk memenangi balapan. Dan kemudian datang klaim untuk menyelesaikan balapan di podium," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Senin (20/11/2017).
Musim ini, pebalap Italia itu hanya mampu mengakhiri musim di peringkat kelima setelah hanya meraih satu kemenangan sepanjang musim 2017.
Ambisinya untuk meraih gelar juara dunia kesepuluhnya tentu akan sulit karena harus bersaing dengan pebalap muda seperti Marc Marquez (Repsol Honda) dan rekan setimnya, Maverick Vinales.
Nama pertama terbukti menjadi sandungan Valentino Rossi, karena Marquez mampu memenangkan gelar juara dunia sebanyak empat kali dalam lima tahun terakhir.
Terlebih belum ada kejelasan mengenai masa depannya bersama tim Yamaha Factory karena masa baktinya akan habis pada akhir 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on