Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marc Marquez telah resmi menjadi juara dunia MotoGP 2017 usai finis di posisi ketiga ketika balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017).
Hasil tersebut membuat Marc Marquez meraih gelar keempatnya di kelas utama.
Sebaliknya, ini menjadi kegagalan untuk Andrea Dovizioso untuk meraih gelar juara.
Berikut beberapa fakta tentang sejarah yang gagal ditorehkan Andrea Dovizioso menurut BolaSport.com usai kalah dari Marc Marquez:
(Baca Juga: Suzuki, ke Manakah Akan Melangkah untuk Memperbaiki Performa di Musim Depan?)
1. Juara Dunia Pertama Kali
Sejak naik kelas pada tahun 2008, Andrea Dovizioso tidak pernah mencicipi gelar juara MotoGP.
Secara keseluruhan ia meraih delapan kemenangan selama berkarier di MotoGP sampai saat ini.
Dovizioso baru bersinar di Ducati dengan enam kemenangan pada 2017.
Kemudian dua sisanya ia raih pada musim 2009 dan musim 2016.
2. Menjadikan Ducati Juara Dunia Sejak 2007
Sudah 10 tahun tim Ducati tidak juara dunia, dan tahun 2017 mereka gagal buka puasa gelar usai Andrea Dovizioso kalah dari Marc Marquez.
Terakhir tim asal Italia itu juara dunia pada 2007 melalui Casey Stoner.
Casey Stoner menjadi jawara usai mengumpulkan 367 poin unggul dari Dani Pedrosa di posisi dua dengan 242 poin.
(Baca Juga: Bukan Judul Skripsi, Hubungan Lightning McQueen terhadap Karier Valentino Rossi)
3. Gagal Jadi Juara All Italian
Sejarah lainnya yang tidak berhasil di torehkan musim ini adalah kegagalan jadi juara all Italian.
Hal ini karena Andrea Dovizioso berasal dari Italia dan begitu juga dengan Ducati.
Jika Andrea Dovizioso jadi juara dunia musim ini, maka sejara juara all Italian bisa terwujud, tapi sayangnya itu tidak terjadi di musim ini.
Terakhir rider Italia juara dunia di kelas utama adalah Valentino Rossi dengan motor Yamaha pada musim 2009.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on