Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Lebih Prioritaskan Vinales, Ini Jawaban Lin Jarvis

By Samsul Ngarifin - Selasa, 21 November 2017 | 18:12 WIB
Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Johann Zarco saat sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2017. (CRASH.NET)

Awal musim MotoGP 2017 berjalan bagus bagi pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Pada seri pembuka balapan MotoGP Qatar, Maverick Vinales berhasil menjadi pemenang dan Valentino Rossi finis posisi ketiga.

Kemudian seri selanjutnya di Argentina, Vinales kembali menjadi pemenang dan Valentino Rossi berhasil menjadi runner up.

Sejak saat itu mereka mulai mengalami inkonsistensi, dimana Maverick Vinales baru menang lagi pada seri kelima di Prancis.

Seri kedelapan balapan MotoGP Belanda adalah kali terakhir pebalap tim Movistar Yamaha meraih kemenangan, yang mana saat itu Valentino Rossi berhasil finis tercepat.

Sebenarnya Valentino Rossi sejak tes pramusim MotoGP 2017 sudah merasa tidak nyaman dengan motor Yamaha M1 2017.

Tapi hal itu tidak ditanggapi oleh tim Movistar Yamaha karena sepanjang tes pramusim 2017, Maverick Vinales meraih hasil bagus.

(Baca juga: Hal Ini Menjadi Bahan Evaluasi Marc Marquez Hadapi MotoGP Musim Depan)

Hal itu membuat banyak pihak menyebut jika motor Yamaha M1 disesuaikan dengan karakter Maverick Vinales alih-alih memperhatikan masukan Rossi.

Namun hal tersebut disangkal oleh Managing Director tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis.

"Tidak ada, itu berdasarkan hasil. Jika anda memimpin dan menang, pasti terpikir itu berada di arah yang benar," kata Lin Jarvis seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Selasa (21/11/2017).