Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi memberi saran kepada Yamaha untuk memperhatikan motor versi 2016 saat membuat motor versi 2018.
Yamaha kembali berbenah usai tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, beberapa pekan lalu.
Belum lagi Yamaha mempunyai performa kurang bagus pada balapan musim 2017.
Terkait hal tersebut Yamaha telah meminta Valentino Rossi untuk memberi masukan dalam pembuatan motor versi 2018.
"Mereka banyak meminta masukan pada saya. Menurut saya, Yamaha harus bekerja dengan basis data yang ada di Yamaha YZR-M1 2016. Karena motor 2016 bekerja lebih baik," ujar Rossi memberi saran.
(Baca Juga: Keluhkan Ranch Pribadi, Salah Satu Penuntut Hukum Valentino Rossi Justru Adalah Fansnya Sendiri)
Sebelumnya duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, mencoba untuk menggunakan motor versi 2016 ketika balapan MotoGP Valencia.
Hasilnya, Valentino Rossi berakhir di posisi kelima dan Maverick Vinales di posisi 12 pada balapan tersebut.
Bahkan keduanya sempat kembali mencoba motor tersebut pada tes pramusim Valencia.
Akan tetapi, Rossi juga mengaku jika motor versi 2016 mempunyai kelemahan.
Menurutnya motor versi 2016 punya masalah cepat ausnya ban belakang, sehingga masalah tersebut perlu dipecahkan.
(Baca Juga: Data Dibalik Aksi Penyelematan Luar Biasa Marc Marquez Saat Balapan MotoGP Valencia 2017)
"Motor tahun 2016 sangat boros ban. Di versi 2017 Yamaha ingin menghilangkan masalah itu. Tapi, motor malah lebih sulit dikendalikan,"
"Versi 2016 memang sedikit lebih lambat. Tapi motor itu lebih mudah dikendalikan. Jadi lebih bagus memulai segala sesuatunya dari basis motor 2016 itu," ujar Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Motorplus GridOto.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on