Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos tim Repsol Honda, Livio Suppo, tidak menyangka jika dirinya pensiun dari balapan MotoGP lebih dulu daripada Valentino Rossi.
Livio Suppo bergabung dengan Repsol Honda sejak akhir tahun 2009 setelah sebelumnya menukangi Ducati bersama Casey Stoner.
Akan tetapi, akhirnya ia memutuskan pensiun setelah segala sesuatunya di tim Honda berjalan baik, dan Suppo juga berpikir jika sudah saatnya untuk meninggalkan Honda.
Namun dibalik pengunduran dirinya dari dunia MotoGP, Livio Suppo tidak menyangka jika dirinya pensiun mendahului Valentino Rossi.
(Baca Juga: Max Verstappen Ingin Akhiri Balapan Musim 2017 dengan Hasil Maksimal)
"Kami tidak pernah bekerja sama, meski kami memulai tahun yang sama. Dari tahun 2006 saya selalu bekerja sama dengan pebalap lawannya," ujar Suppo dikutip BolaSport.com dari Tuttorimotoriweb.
Selain itu, Livio Suppo juga mengaku bahwa dirinya memiliki kegaguman dengan Valentino Rossi.
"Saya tidak pernah memiliki hubungan yang nyata dengan dia, tapi kekaguman mendalam pada Vale adalah contoh bagi kaum muda,"
"Lucunya adalah beberapa tahun yang lalu saya tidak pernah berharap untuk menyerah (pensiun) sebelum dia," ujar Suppo menjelaskan.
Bos asal Italia tersebut juga bercerita tentang momen indah ketika masih di MotoGP.
Namun juga ada momen sulit dimana Marco Simoncelli dan Nicky Hayden meninggal dunia.
Kini Suppo pun memilih pensiun meski belum jelas apa yang akan dia lakukan di masa pensiun.