Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Bos Marc Marquez Buka Suara Terkait Bentrokan di Sirkuit Sepang pada 2015

By Samsul Ngarifin - Jumat, 24 November 2017 | 16:25 WIB
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez (kiri), dan pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, bereaksi saat konferensi pers jelang GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Kamis (10/9/2017). (MOTOGP.COM)

Mantan Team Principal Honda Racing Corporation (HRC) Livio Suppo mengungkapkan friksi yang terjadi saat balapan GP Malaysia 2015.

Saat itu, terjadi insiden yang melibatkan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dengan Marc Marquez (Repsol Honda) saat balapan di Sirkuit Sepang.

Masih menjadi perdebatan tentang penyebab terjatuhnya Marc Marquez yang kala itu bertarung sengit dengan Valentino Rossi.

Valentino Rossi yang bersaing dengan Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015 menuding Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo.

Sejak saat itu hubungan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo mulai sedikit renggang, terlebih dengan Marc Marquez.

(Baca juga: Pria Ini Sebut Andrea Dovizioso Harusnya Berterima Kasih kepada Jorge Lorenzo)

Data telemetri yang mencatat tentang insiden tersebut pada akhirnya diputuskan untuk tidak dipublikasikan.
 
Hal ini membuat berbagai pihak memiliki opininya masing-masing.

"Marc Marquez dan Dani Pedrosa membangun sendiri karier mereka. Hanya Marc Marquez yang tahu apa yang dia lakukan," kata Livio Suppo seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Jumat (24/11/2017).

"Apapun yang saya lakukan adalah pilihan yang masuk akal. Telemetri Sepang 2015 berada di tangan federasi yang telah memutuskan untuk tidak mengumumkannya ke publik."

Pada 2015, Rossi berpeluang meraih gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya.

Namun, pada klasemen akhir pebalap, pebalap Italia itu harus puas berada di peringkat kedua setelah tertinggal lima poin dari Jorge Lorenzo.