Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andrea Dovizioso menjadi salah satu kejuatan terbesar pada kejuaraan MotoGP musim 2017 setelah di luar dugaan menjadi salah satu kandidat terkuat dalam perburuan titel juara dunia.
Sempat disepelekan pada awal musim, terlebih setelah kedatangan Jorge Lorenzo ke Ducati, pebalap Italia tersebut justru tampil kuat.
Membukukan enam kemenangan, Andrea Dovizioso akhirnya berhasil menjadi runner-up MotoGP musim ini.
Menanggapi penampilan impresif tersebut, mantan rekan setim Dovi, Cal Crutchlow memiliki pendapat tersendiri.
Menurut pebalap asal Inggris ini dirinya juga akan berada di level penampilan yang sama andai berada di tim yang sama dengan Desmodovi.
(Baca Juga: ABL 2017/18 - Ini Penyebab Kekalahan CLS Knights dari Singapore Slingers)
Cal Crutchlow sendiri menjadi rekan setim Dovizioso selama dua musim pada tahun 2012 dan 2014.
Ia bahkan sempat menjadi partner Dovi di tim Ducati pada musim 2014 meski memutuskan untuk keluar di musim berikutnya.
"Kami sama cepatnya dan memiliki karakter yang serupa," ujar Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total.
Too many days riding. I’ve officially cracked. Had enough. Busy test & thanks to my team @LCRHondaTeam and @HRC_MotoGP for all hard work !
— Cal Crutchlow (@calcrutchlow) November 23, 2017
"Jika saya bergabung dengan Ducati, maka posisi kami akan saling berdekatan."
"Tapi saya harus mengatakan bahwa Dovizioso dan Ducati telah membuat kemajuan tahun ini, tapi kami sama dalam hal kecepatan secara murni," imbuhnya.
Penampilan terbaik Crutchlow bersama Dovizioso terjadi pada musim 2012 saat ia dan Dovi meraih hasil yang bisa dikatakan bagus.
Kala itu Andrea Dovizioso finis di peringkat keempat dengan raihan 218 poin sedangkan Crutchlow berada tiga setrip di bawahnya.
Namun saat sama-sama membela Ducati, Crutchlow justru tampil kesulitan dan hanya mengoleksi setengah dari jumlah poin Dovi di musim yang sama.