Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Marc VDS Honda, Franco Morbidelli, mengaku tidak puas dengan titel juara dunia Moto2 2017 yang diraihnya.
Morbidelli menilai raihan prestasinya itu mendapat bantuan dari sang rival utama, Thomas Luthi, yang terpaksa mundur karena mengalami cedera.
Alhasil, Morbidelli sudah bisa memastikan gelar juara dunia Moto2 2017 lebih awal, bahkan sebelum tampil di seri ke-17 yang berlangsung di Malaysia akhir Oktober lalu.
"Tentu menyedihkan karena saya tidak bisa meraih titelnya di atas trek," ujar Morbidelli yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya lebih senang untuk bersaing sebelum memenangi titelnya, terutama karena Tom (Thomas Luthi) sangat cepat di Malaysia," imbuhnya.
(Baca Juga: Tidak Hanya Valentino Rossi, Marc Marquez Ternyata Juga Sudah Punya Murid Berbakat)
Morbidelli yang semula unggul 29 poin atas Luthi mampu mempertegas keunggulannya berkat podium yang diraihnya pada dua balapan tersisa.
Mengumpulkan total 308 poin, Morbidelli memastikan titel juara dunia Moto2 dengan keunggulan 65 poin atas Luthi yang absen hingga kejuaraan berakhir.
In 2008 @AndreaDovizioso debuted in MotoGP category on a satellite Honda bike,
— Dominik Zajączkowski (@dodo361) November 28, 2017
After ten years, history repeats itself @FrankyMorbido12 pic.twitter.com/73tX0Ul1DF
"Ketika saya mengetahui sebelum balapan kalau saya telah mendapat gelarnya, saya merasa bahagia," ujar Morbidelli.
"Tapi saya pikir ini bukan cara terbaik untuk memenangkan kejuaraan, jadi saya kembali berkonsentrasi pada balapan untuk merayakan kemenangan dengan hasil balapan yang kuat," kata pebalap asal Italia itu lagi.
Franco Morbidelli masih akan bertemu dengan Thomas Luthi pada kejuaraan MotoGP musim depan.
Bedanya, keduanya akan menjadi rekan setim di tim Marc VDS yang berkompetisi pada balapan kelas premier tersebut.