Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Datang dengan status juara Moto2 membuat Franco Morbidelli memiliki tekanan tersendiri soal pencapaiannya pada musim perdannya di MotoGP.
Berkaca pada pencapaian sang pendahulu, Johann Zarco, yang mampu mengunci gelar Rookie of the Year, pebalap berusia 24 tahun itu akan memasang target yang sama.
"Tentu saya merasa tertantang untuk mencobanya karena teman-teman yang juga naik dari kelas Moto2 finis di belakang saya," kata Morbidelli seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya ingin memastikan kalau saya lebih baik dari mereka, itu akan jadi beban tambahan," imbuhnya.
(Baca Juga: Seperti Timnas Belanda, Max Verstappen Ingin Jadi Sang Singa di F1)
Selain Morbidelli, musim depan sebanyak tiga pebalap dari kelas Moto2 mendapat promosi untuk menjajal persaingan bersama para pebalap motor terbaik.
Mereka adalah Xavier Simeon (Avintia), Takaaki Nakagami (LCR Honda), dan sang runner-up, Thomas Luthi yang akan menjadi rekan setim Morbidelli.
The #finalTweet of the 2017 @MotoGP season with @TeamEG00MarcVDS...@FrankyMorbido12 pic.twitter.com/MCoMdC9dpg
— Pramac Racing MotoGP (@pramacracing) November 27, 2017
Di bawah naungan tim Marc VDS, Morbidelli dan Luthi akan mengendarai motor Honda RC213V seperti yang dikendarai Marc Marquez pada musim 2017.
Morbidelli pun enggan disebut terbebani oleh target yang dibuatnya sendiri itu.
"Saya tidak menganggapnya sebagai sebuah obsesi. Saya menyebutnya sebagai sebuah tujuan," kata Morbidelli.